Tips Mudah Menerjemahkan Bahasa Arab ke Dalam Bahasa Indonesia

Tips Mudah Menerjemahkan Bahasa Arab Ke Dalam Bahasa Indonesia

Tidak dapat dipungkiri untuk menjadi penerjemah yang tepat itu harus luwes dalam berbicara, tidak kaku, dan mengalir juga enak dibaca. Untuk menginginkan hasil penerjemahan yang tepat harus menggunakan pendekatan makna kata baik secara formal maupun secara kontekstual dengan menggunakan teknik, strategi dan bisa juga menggunakan bantuan aplikasi.  

Kolokasi itu senidiri merupakan suatu kata yang sudah berkolokasi dengan kata tertentu cenderung tidak dapat disandingkan dengan kata lainnya untuk menyatakan makna yang berbeda dari makna denotatifnya dilihat dari sudut pandang penutur. Misalnya antara buku dan tebal dalam " buku tebal ini mahal" dan antara keras dan kepala dalam " sulit untuk meyakinkan orang yang keras kepala".

Didalam dunia penerjemah strategi memiliki peran penting dan mendasar yaitu foreignisasi. Strategi foreignisasi digunakan dalam proses menerjemahkan bahasa Arab ke bahasa Indonesia. Terkait dengan menggunakan strategi yang tepat dalam penerjemahan, yang harus dicatat adalah sebelum kegiatan penerjemahkan, seorang penerjemah hendaknya memahami betul apa tujuan dari penerjemahan dan untuk siapa hasil terjemahan nanti diperuntukan.

Foreignisasi dalam kontek penerjemahan adalah upaya mempertahankan apa yang asing dan tidak lazim pada konteks bacaan pembaca target tapi merupakan hal yang lazim, unik, dan khas dari budaya bahasa sumber dengan in agar ini agar penerjemah tetap mempertahankan gaya, dan cita rasa kultur bahasa sumber. 

Penerapan foreignisasi sering kita jumpai pada beberapa penerjemahan teks pidato bahasa Arab ke bahasa Indonesia. Seperti ataupun seringkali dibiarkan utuh tanpa harus diterjemahkan menjadi " wahai kaum muslimin" maupun " hadirin kaum muslimin yang dirahmati Allah". Dengan demikian pembaca biasa merasakan atmosfir dan cita rasa kultur Arab dalam terjemahan tersebut. Dengan mempertahankan sapaan terhadap audiens dalam bahasa Arab, diharapkan mampu membuat pembaca berimajinasi bahwa khutbah tersebut betul-betul terjadi di Arab.

Zaman sekarang manusia siapa sih yang tidak mengenal handphone berbasis android yang didalamnya dapat menawarkan berbagai aplikasi sebagai bagian dari perkembangan ilmu teknologi dan komunikasi termasuk aplikasi penerjemahan baik secara online atapun ofline. Untuk memiliki aplikasi tersebut cukup mendownload di play store.

Berikut adalah beberapa tips yang bisa di pakai untuk menerjemahkan bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia berbasis android:

1. Google translate 

Google translate ini paling populer di kalangan penerjemah diantara aplikasi lain atau mesin penerjemah lain, karena cara kerjanya yang sangat mudah dan juga dimengerti oleh semua kalangan. Penggunaan mesin google translate ini bisa menjadi solusi bagi para akademisi atau penerjemah untuk memahami teks secara keseluruhan sehingga menjadi solusi dalam memahami teks bahasa asing terutama bahasa Arab. di aplikasi ini juga memiliki audio yang dimana ketika si penerjemah tidak bisa membaca hasil dari terjemahan tersebut, penerjemah bisa memutar audio yang sudah sesuai dengan teks hasil dari terjemahan. 

Google translate ini sering digunakan penerjemah dengan kata perkata sehingga para penerjemah sering terkecoh dengan penerjemahan tersebut. Terjadinya penerjemahan seperti ini karena google translate merupakan statistical machine translation. Pada aplikasi ini hasil penerjemahan didapatkan dari model statistic yang didapatkan dari data teks yang sudah di terjemahkan sebelumnya.