Memberdayakan Bukan berasal dari niat yang tulusÂ
Salah satu masalah dalam memajukan desa adalah pendekatan pemberdayaan yang tidak dilandasi niat tulus. Terkadang, program pemberdayaan hanya dilakukan sebagai formalitas untuk memenuhi target atau mendapatkan keuntungan pribadi, tanpa benar-benar memahami kebutuhan masyarakat desa. Akibatnya, program yang dijalankan sering tidak relevan dengan kondisi lokal dan tidak memberikan dampak signifikan. Pendekatan yang tidak tulus ini juga cenderung menciptakan ketergantungan, alih-alih mendorong kemandirian. Masyarakat desa sering merasa hanya menjadi objek, bukan subjek pembangunan, sehingga kepercayaan mereka terhadap program luar menurun. Tanpa niat tulus, pemberdayaan hanya menjadi kegiatan kosong tanpa hasil nyata bagi kemajuan desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H