Perang Dunia 2 menjadi salah satu titik sejarah yang paling signifikan di dunia, dimulai ketika Jerman menginvasi Polandia pada 1 September 1939. Lebih dari enam juta orang Yahudi Eropa dibantai oleh Nazi Jerman dalam konflik yang menjadi salah satu aksi genosida terbesar dalam sejarah, disebut juga Holocaust. Orang-orang Yahudi itu dikirim ke berbagai kamp konsentrasi di mana mereka dipaksa untuk bekerja dan diperlakukan dengan tidak manusiawi.
Salah satu kamp terbesar dan yang paling mematikan adalah Auschwitz-Birkenau di Polandia. Kamp ini terdiri dari berbagai kompleks dan blok bangunan tempat terjadinya salah satu pembantaian paling mengerikan dalam sejarah dunia. Pada tahun 1979, kamp ini masuk ke daftar Situs Warisan Dunia oleh UNESCO dan menjadi salah satu spot wisata sejarah yang paling terkenal.
Jika ingin mengerti betapa brutalnya aksi genosida pada waktu itu dari dekat, kalian wajib mengetahui hal-hal di bawah ini sebelum memutuskan untuk berkunjung supaya mendapatkan pengalaman yang paling maksimal.
1. Memesan Tiket Sebelum Berkunjung
Auschwitz-Birkenau membuka akses untuk pengunjung baik secara individu maupun kelompok. Untuk masuk ke museum dan kamp, perlu adanya tiket khusus yang dipersonalisasi, sehingga sangat disarankan untuk membuat reservasi sebelum berkunjung. Reservasi dapat dilakukan di laman http://visit.auschwitz.org atau dipesan langsung di tempat. Walau begitu, tiket masuk per hari terbatas, sehingga lebih baik untuk memesan jauh-jauh hari.
Karena ada banyak area yang tidak memiliki penjelasan lengkap, keberadaan tour guide sangat membantu untuk mengetahui konteks sejarah yang ada. Kita bisa meminta tour guide ketika pemesanan tiket. Opsi paket tur juga tersedia di mana tour guide ini sudah akan masuk dalam paket tur termasuk transportasi PP ke Auschwitz-Birkenau dari titik kumpul dan tiket masuk. Ada banyak agen wisata yang menyediakan paket ini, seperti Discover Cracow, The Auschwitz Tour, Krakow Booking, dll.
Tiket masuk ke Auschwitz-Birkenau gratis, kecuali jika meminta tour guide. Harga jasa tour guide adalah 100 PLN (estimasi Rp400.000 per Mei 2024) untuk bahasa Polandia dan 110 PLN (estimasi Rp446.000 per Mei 2024) untuk bahasa lain, termasuk Inggris.
2. Makan dan Minum Sebelum Mulai Tur
Untuk menghormati korban yang dulu berada di kamp ini, pengunjung dilarang makan dan minum di area-area tertentu. Setelah melewati pengecekan dengan metal detector di pintu masuk, akan ada terowongan yang menyuarakan nama-nama korban di kamp tersebut. Pengunjung sekali lagi akan diminta untuk tidak makan dan minum untuk menghormati mereka.
Selain itu, ukuran tas maksimal yang boleh masuk adalah 30x20x10 cm. Pengunjung boleh menitipkan barang di loker yang berbayar, sehingga lebih baik untuk tidak membawa tas yang terlalu besar.
3. Menyiapkan Fisik karena Durasi Tur yang Cukup Panjang
Durasi tur berjalan sekitar dua setengah hingga tiga setengah jam, jadi pengunjung perlu menyiapkan stamina untuk mengelilingi kompleks Auschwitz-Birkenau ini. Selain itu, akan ada banyak ruangan, foto, dan barang-barang asli milik korban yang dapat menguras energi dan emosi, sehingga akan mudah merasa lelah.
Sebelum berkunjung, sebaiknya pengunjung beristirahat dengan cukup dan tidak membawa beban yang terlalu berat. Fakta sejarah yang akan dialami secara langsung di tempat ini dapat menguras banyak tenaga.
4. Auschwitz-Birkenau adalah Dua Tempat yang Berbeda
Perlu diingat jika sebetulnya Auschwitz I dan Auschwitz II (Birkenau) adalah dua kamp yang berbeda. Memorial dan Museum Auschwitz I adalah kamp utama tempat orang-orang ditahan pada 1940 - 1945, sekarang menjadi museum utama yang menyimpan berbagai peninggalan para tahanan.Â