Mohon tunggu...
Refida Mutia Hafsah
Refida Mutia Hafsah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Psychology Student

I'm happy to convey my thoughts to you.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Puspaga Goes to School: Edukasi Pencegahan Bullying dan Kekerasan dalam Memperingati Hari Anak Sedunia

2 Desember 2024   13:51 Diperbarui: 2 Desember 2024   13:59 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasil Edukasi dan Peningkatan Pengetahuan

Hasil Pre-test dan Post-test
Hasil Pre-test dan Post-test

Hasil dari pre-test dan post-test menunjukkan bahwa 81% siswa telah memahami dengan baik tentang bullying dan kekerasan setelah mengikuti sesi edukasi ini. Angka ini menunjukkan bahwa para siswa mulai menyadari adanya tindakan bullying dan kekerasan di sekitar mereka, serta dampak negatif yang ditimbulkan.

Peningkatan pengetahuan ini sangat penting, karena kesadaran akan bullying dan kekerasan menjadi modal utama untuk melindungi diri sendiri dan teman-teman di lingkungan sekolah. Dengan pengetahuan yang memadai, diharapkan para siswa dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua pihak.

Peran Penting Lingkungan dan Dukungan Sosial

Meskipun edukasi di sekolah memiliki peran besar dalam mengurangi tindakan bullying dan kekerasan, namun peran lingkungan sosial, baik itu dari pihak sekolah maupun pihak berwajib, juga sangat penting. Dalam menangani kasus bullying, pihak sekolah dan aparat yang berwenang harus bekerja sama untuk memberikan penanganan yang adil dan tepat sesuai dengan hukum yang berlaku.

Lingkungan yang mendukung akan mempercepat terwujudnya perlindungan anak yang optimal. Oleh karena itu, kolaborasi antara siswa, sekolah, dan pihak berwajib sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari bullying dan kekerasan, serta mendukung tercapainya kualitas perlindungan anak yang maksimal.

Kesimpulan

Program Puspaga Goes to School yang dilaksanakan di SMPN 35 Surabaya pada Hari Anak Sedunia ini membuktikan pentingnya edukasi dalam pencegahan bullying dan kekerasan. Melalui peningkatan pengetahuan siswa, serta dukungan dari sekolah dan pihak berwajib, diharapkan kasus bullying dan kekerasan di sekolah dapat diminimalisir, dan lingkungan sekolah dapat menjadi tempat yang lebih aman dan nyaman bagi anak-anak. Semua pihak, baik siswa, guru, maupun orang tua, harus terus bekerja sama untuk melindungi hak-hak anak dan mencegah segala bentuk kekerasan yang dapat merugikan perkembangan mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun