Mohon tunggu...
Refi Amanda
Refi Amanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

kewirausahaan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Innovative dan Creative Thinking yang Mengubah Kehidupan

9 Januari 2024   12:32 Diperbarui: 9 Januari 2024   12:38 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Refi Amanda

Kewirausahaan, Universitas Muhammadiyah Gresik, Fakultas Ekonomi & Bisnis

Jl. Kayu IV No. 16, PPI, Kec. Manyar

Kabupaten Gresik,Jawa Timur  61151

E-mail: refiamanda10@gmail.com

ABSTRAK

Tujuan saya memilih konteks ini dikarenakan adanya kreatif dan inovatif dalam berbisnis akan membawa dampak pada bisnis yang kita jalani. Berawal dari kami membeli sebuah produk di salah satu marketplace dengan harga termurah dikala itu. Kemudian kami menerapkan sistem ATM (Amati Tiru Modifikasi), yang dimana ini merupakan sebuah inovasi. Lalu kreativitas yang kami lakukan yaitu dengan cara menyamakan harga dengan toko awal yang kami beli sebelumnya, hanya saja kami menggunakan strategi diskon. Seperti contoh : di toko awal yang kami beli menuliskan harga 10.000, sedangkan di toko kami menuliskan harga 11.000 diskon 10% yang jatuhnya akan tetap 10.000, hanya saja beda penulisan, tetapi orang akan tergiur dengan adanya diskon tersebut. Setelah berkembangnya usaha dan banyaknya pesaing di usaha ini, yang kami lakukan untuk terus bersaing yaitu tetap harus terus berinovasi. Inovasi yang kami lakukan selanjutnya yaitu membuat beberapa macam bahan sebagai pembeda harga agar bisa menjangkau customer dengan daya beli menengah ke bawah sampai menengah ke atas, dan tentunya tetap mengutamakan kualitas agar bisa bersaing di pasaran.                 

Kata Kunci : Berpikir Inovatif dan Kreatif, Berpikir Strategis

ABSTRACT

My goal in choosing this context is because being creative and innovative in business will have an impact on the business we run. It started with us buying a product on one of the marketplaces with the cheapest price at that time. Then we implemented the ATM system (Observe Imitate Modification), which is an innovation. Then the creativity we did was by matching the price with the initial shop we bought before, only we used a discount strategy. For example: in the initial shop we bought from we wrote the price 10,000, whereas in our shop we wrote the price 11,000, a 10% discount, which will still be 10,000, it's just written differently, but people will be tempted by the discount. After the development of the business and the large number of competitors in this business, what we do to continue to compete is to continue to innovate. The next innovation we carried out was to create several types of materials to differentiate prices so that we could reach customers with lower to upper middle class purchasing power, and of course still prioritize quality in order to compete in the market.

Keywords : Innovative dan Creative Thinking, Strategic thinking

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun