Mohon tunggu...
REFI NUGRAHA
REFI NUGRAHA Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar/Mahasiswa

Jalan terbaik adalah selalu bergerak maju.

Selanjutnya

Tutup

Music

Bring Me The Horizon, Evolusi Musik Metal yang Menggabungkan Seni, Emosi, dan Eksperimen

8 Oktober 2024   20:02 Diperbarui: 8 Oktober 2024   20:08 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Bring Me The Horizon (BMTH) adalah band metal asal Inggris yang telah menembus batas-batas genre dengan berani. Pada tahun 2004 band ini terbentuk dan berevolusi sampai saat ini. Tidak hanya dalam gaya musik tetapi juga dalam cara mereka menggabungkan seni, emosi, dan eksperimen ke dalam karya mereka. 

Perjalanan mereka dari akar deathcore yang keras menuju pendekatan yang lebih melodis dan sinematik membuat BMTH tidak hanya menjadi salah satu band metal yang paling menonjol, tetapi juga paling berpengaruh dalam beberapa dekade terakhir.

Evolusi Gaya Musik: Dari Keras ke Melodis

BMTH pertama kali dikenal dengan album debut mereka, Count Your Blessings (2006), yang kental dengan deathcore, sebuah subgenre metal ekstrem dengan vokal growl, breakdown intens, dan riff gitar yang berat. Gaya ini berhasil membentuk identitas BMTH di kalangan penggemar metal bawah tanah. 

Namun, sejak perilisan album Suicide Season (2008), BMTH mulai menunjukkan keberanian mereka untuk bereksperimen, dengan memasukkan elemen-elemen elektronik dan melodi yang lebih halus.

Perubahan paling signifikan adalah Ketika BMTH datang dengan album Sempiternal (2013), di mana mereka memperkenalkan elemen post-rock dan synth yang lebih jelas, menciptakan keseimbangan antara agresi dan melodi. 

Lagu seperti "Can You Feel My Heart" menunjukkan bahwa BMTH mampu mengeksplorasi tema emosi yang lebih luas tanpa mengorbankan intensitas yang menjadi ciri khas mereka.

Seni dalam Musik Metal

Salah satu hal yang membuat BMTH menonjol adalah bagaimana mereka memandang musik sebagai bentuk seni visual dan emosional. Mereka tidak hanya menciptakan musik untuk didengarkan, tetapi juga untuk dilihat dan dirasakan. Dalam setiap album, BMTH menghadirkan visual yang kuat dan simbolik, baik itu melalui video klip yang artistik maupun desain album yang berani dan eksentrik.

Misalnya, video klip "Drown" menampilkan visual bergaya retro yang sarat dengan simbolisme religius dan eksistensial, sementara That’s the Spirit (2015) diisi dengan tema gelap tentang kesehatan mental, depresi, dan perjuangan hidup. 

Penggabungan seni visual ini tidak hanya memperkuat pesan musik mereka, tetapi juga menciptakan pengalaman multimedia yang mendalam bagi pendengar.

Lirik yang Penuh Emosi

Dari segi lirik, BMTH kerap menggali tema-tema emosi yang kompleks seperti kebingungan, penderitaan mental, cinta, dan pencarian makna hidup. Frontman mereka, Oliver Sykes, yang juga vokalis utama, sering menggunakan pengalaman pribadi sebagai inspirasi, terutama perjuangannya melawan kecanduan dan masalah mental. 

Dalam lagu-lagu seperti "Sleepwalking" dan "Follow You", BMTH menggambarkan rasa sakit yang mendalam, kesepian, dan keinginan untuk menemukan kedamaian di tengah kekacauan batin.

Namun, mereka juga tidak menghindari topik-topik yang lebih besar. Dalam album amo (2019 menghadirkan tema seputar kesehatan mental, depresi, dan perjuangan batin. Lagu seperti "MANTRA" menyentuh tentang manipulasi dan kontrol sosial, sementara "Mother Tongue" adalah sebuah ode untuk kekuatan cinta yang mampu menyatukan dua dunia yang berbeda.

Eksperimen Tanpa Batas

Salah satu keunikan BMTH adalah keberanian mereka untuk terus bereksperimen dan melampaui batas-batas metal tradisional. Pada tahun 2020, mereka merilis Post Human: Survival Horror, sebuah EP yang penuh dengan kolaborasi tak terduga, mulai dari musisi elektronik seperti YUNGBLUD hingga kolaborasi dengan Babymetal, grup metal Jepang dengan pengaruh pop yang kuat.

 Album ini memperlihatkan bagaimana BMTH berhasil memadukan metal dengan elemen-elemen musik elektronik, pop, hingga industrial, menciptakan suara yang kompleks dan futuristik.

Selain itu, BMTH juga tidak takut mengeksplorasi berbagai cara dalam produksi musik. Mereka sering menggabungkan elemen digital dengan instrumen tradisional, menciptakan tekstur suara yang lebih kaya dan unik.

 Lagu-lagu mereka seperti "Obey" dan "Teardrops" adalah contoh bagaimana mereka menggabungkan suara yang berat dengan melodi pop yang memikat, menciptakan lagu-lagu yang tidak hanya menggugah secara emosional, tetapi juga catchy dan energik.

Kontribusi Terhadap Dunia Metal dan Musik Secara Umum

Dengan keberanian mereka untuk bereksperimen dan mengeksplorasi batas-batas genre, BMTH telah membuka pintu bagi generasi baru band metal yang lebih terbuka terhadap pengaruh musik di luar metal. Mereka telah menginspirasi banyak band untuk tidak takut mengeksplorasi suara baru, menggali emosi yang lebih dalam, dan melihat musik sebagai bentuk seni yang utuh.

Meskipun BMTH terus berkembang dan bereksperimen, mereka tetap menjaga esensi mereka, bahwa BMTH adalah sebuah band yang tidak hanya ingin menyampaikan musik keras, tetapi juga emosi, seni, dan pengalaman yang mendalam. 

Setiap lagu, album, dan pertunjukan mereka memberikan sesuatu yang baru, baik bagi penggemar lama maupun pendengar baru. Di sinilah letak kekuatan mereka sebagai salah satu band metal paling inovatif dan artistik di zaman modern.

Bring Me The Horizon (BMTH) adalah contoh sempurna bagaimana musik metal dapat berevolusi dan berkembang tanpa kehilangan identitasnya. 

Dengan menggabungkan seni, emosi, dan eksperimen dalam musik mereka, BMTH telah menciptakan sesuatu yang lebih dari sekadar genre metal, mereka menciptakan sebuah pengalaman artistik yang mendalam dan tak terlupakan.

 Dari tema cinta hingga kehilangan, dari deathcore hingga synth-metal, BMTH membuktikan bahwa batasan dalam seni hanya ada jika kita tidak berani untuk mengeksplorasinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun