Mohon tunggu...
Refdy Susanto
Refdy Susanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Artikel

Tujuan dari untuk mengupload terkait berita-berita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Campur Kode pada Novel "5 cm" Karya Dhonny Dhirgantoro

28 November 2021   15:31 Diperbarui: 28 November 2021   15:33 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

jum’at 27/11/2021, tema “analisis campur kode pada novel 5 cm karya Dhonny Dhirgantoro”, prodi  sastra indonesia, universitas pamulang, kajian teori sosiolinguistik tentang campur kode.

Campur kode merupakan fenomena kebahasaan yang sering digunakan penutur yang heterogen yang memiliki latar belakang sosial budaya yang berbeda. Campur kode ini dapat menjadi bahan untuk dikaji oleh peneliti. Peristiwa ini sering kita jumpai dalam bacaan, seperti novel, cerpen, surat kabar dan sebagainya.Novel ini adalah karya yang mengisahkan kehidupan persahabatan dalam meraih impian. 

Berdasarkan data yang ada, hasil penelitian campur kode ini menunjukkan bahwa penyisipan bentuk campur kode tersebut meliputi kata, frasa, dan klausa. Bentuk campur kode yang ditemukan dalam novel 5 cm ini didominasi oleh penyisipan berbentuk kata. Sedangkan hasil penelitian macam campur kode ditemukan inner bahasa daerah yaitu bahasa Jawa dan outner bahasa Asing yaitu bahasa Inggris dan bahasa Arab dan paling banyak ditemukan adalah bahasa Inggris.

Campur kode adalah suatu keadaan berbahasa bilamana orang mencampur dua atau lebih bahasa dengan saling memasukan unsur-unsur bahasa yang satu ke dalam bahasa yang lain, unsur-unsur yang menyisip tersebut tidak lagi mempunyai fungsi sendiri. Suwito (Wijana dan Rohmadi, 2010:171).

Campur kode memiliki berbagai bentuk/wujud. Campur kode ada yang berbentuk kata, kata ulang, kelompok kata, idiom maupun berwujud klausa.
Macam-macam campur kode yaitu campur kode ke dalam (inner code-mixing) campur kode yang berasal dari bahasa asli atau bahasa daerah misalnya berasal dari bahasa Jawa. Sedangkan campur kode keluar (outner code-mixing) terjadi antara bahasa itu sendiri dan bahasa asing misalnya bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris.

Hasil campur kode ini menunjukkan bahwa penyisipan bentuk campur kode tersebut meliputi kata, frasa, dan klausa.

  1. Kata yang berasal dari bahasa Jawa dan Bahasa Inggris,
  2. Frasa yang berasal dari bahasa Jawa, bahasa Inggris dan bahasa Arab dan
  3. Klausa yang berasal dari bahasa Jawa, bahasa Inggris dan bahasa Arab. Bentuk campur kode yang ditemukan dalam novel 5 cm ini didominasi oleh penyisipan berupa kata yaitu kata kerja (verba), kata sifat (ajektiva), kata benda (nomina), dan kata keteragan (adverbia)

Sedangkan hasil penelitian macam campur kode ditemukan inner bahasa daerah yaitu bahasa Jawa dan outner bahasa Asing yaitu bahasa Inggris dan bahasa Arab dan paling banyak ditemukan adalah outner bahasa Asing yaitu bahasa Inggris.

  1. Contoh bentuk campur kode berupa serpihan kata yang terdapat dalam novel 5 cm karya
    Donny Dhirgantoro yaitu:
    “ Udah dulu ya, Dinda juga lagi disuruh bikin paper”. (terdapat pada halaman 22

kata “paper” artinya kertas atau tugas berbentuk kertas.. Termasuk ke dalam kata benda (nomina) yang mengacu kepada sesuatu benda yang konkrit. Menjelaskan untuk membuat tugas kuliah yang berbentuk makalah.

2. Contoh macam campur kode ke dalam (inner) yang terdapat dalam novel 5 cm karya
Donny Dhirgantoro yaitu:
“Dan katanya saya lucu, ngguyu terus, saya diajak pulang bareng sama Arema, sama pemainnya.” (terdapat pada halaman 199). penggalan dialog tersebut mengalami peristiwa campur kode ke dalam (Inner) karena terdapat serpihan bahasa daerah yaitu bahasa Jawa

hasil analais campur kode ini menunjukkan bahwa penyisipan bentuk campur kode tersebut meliputi kata, frasa, dan klausa. Bentuk campur kode yang
ditemukan dalam novel 5 cm ini didominasi oleh penyisipan berupa kata yaitu kata kerja (verba), kata sifat (ajektiva), kata benda (nomina), dan kata keteragan (adverbia). Sedangkan hasil penelitian macam campur kode ditemukan inner bahasa daerah yaitu bahasa Jawa dan outner bahasa Asing yaitu bahasa Inggris dan bahasa Arab dan paling banyak ditemukanbadalah bahasa Inggris.

 

SARAN

  • dapat menjadi penunjang untuk melaksanakan analisis lainnya khususnya mengenai campur kode.
  • dapat menyadari bahwa analisis ini banyak sekali kekurangan, maka diharapkan analisis selanjutnya dapat lebih baik lagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun