Disuatu ketika, disebuah sekolah SMPNegeri  276 Jakarta, yang indah nan megah, tahun ajaran baru dimulai, banyak orang tua yang mendaftarkan anaknya untuk bersekolah disekolah tersebut. Beberapa hari setelah pendaftaran waktu mos pun dimulai, disebuah gugus depertemukanlah mereka, mereka adalah Aurel, Jasmine, sheva, dan fani . Aurel adalah sesosok cewek yang baik, cerewet, dan pecicilan ,Jasmine dia adalah sesosok cewek yang cantik, friendly, dan cerewet ,sheva dia adalah sesosok cewek tang bawel, pinter, cantik, dan yang terkakhir ada fani dia adalah sesosok cewek yang cantik ,friendly, dan selalu perhatian kepada sahabatnya . Pada awalnya mereka biasa biasa saja ,namun ketika mereka pindah tempat duduk jadi berdekatan mereka semakin bersahabat ,mereka selalu melakukan apapun bersama mulai dari belajar, berangkat dan pulang bersama makan, sholat , dan jalan -Jalan pun mereka selalu bersama.
Pada suatu saat Jasmine tidak masuk sekolah, entah apa yang terjadi, Aurel, fani, dan sheva khawatir mengapa jasmine tidak masuk sekolah apa dia sakit atau ada hal lainnya. Daripada mereka ber tiga khawatir dengan keadaan jasmin maka Aurel, fani, dan sheva sepakat akan kerumah Jasmine sehabis pulang sekolah.
Setelah pulang sekolah aurel, fani, dan sheva langsung pergi kerumah jasmine untuk memastikan keadaanya. Setelah sampai disana ,apa yang terjadi, mereka melihat jasmine terbaring lemah di sebuah kasur tang lapuk dengan muka yang begitu pucat. Spontan Aurel, Fani, dan Sheva langsung berlari masuk kedalam ,Fani menangis dan bertanya -tanya " Apa yang terjadi padamu Jasmine?",dia berkali -Kali bertanya pada Jasmine ,namun jasmine hanya membalas dengan gelengan dan senyuman. Aurel dan Sheva pun ikut menangis ,mereka bertiga menangis disamping Jasmine yang hanya tersenyum dari tadi. Â Tiba -tiba ada yang mengetuk pintu "Assalamualaikum ",Jasmine, ternyata itu adalah ibu Susi ibunya Jasmine ,"Ada apa kalian kemari ,dan kenapa kalian menangis?",tanya ibu Susi kepada Aurel, Fani, dan Sheva ,namun mereka tak menjawab dan langsung bertanya kepada ibu Susi " Bu Jasmine kenapa ,kenapa bu?" tiba tiba Fani bertanya dengan Keadaan panik dan terus menangis , " Ehm bagaimana ya ibu mengatakannya kepada kalian semua ?" Memangnya Jasmine sakit apa bu " Tanya Sheva dengan gelisah "sebenarnya Jasmine menderita penyakit anemia, ibu tidak bisa membawanya kedokter, karena ibu tidak punya biaya "Anemia bu? " Aurel, Fani, Dan Sheva tersentak kaget.
Tiba - tiba Jasmine pingsan " Jasmine kamu kenapa? " Fani kaget " Sebaiknya bawa jasmine kerumah sakit saja " Ajak Aurel .
Sesampainya dirumah sakit, Aurel, Fani Sheva, dan Ibu Susi menunggu diluar ruangan dengan keadaan gelisah dan ibu Susi tak henti - henti nya menangis. Setelah menunggu 30 menit lamanya ,dokter pun keluar dari dalam ruangan Jasmine, " Dok, ada apa dengan sahabat saya? "tanya Fani dengan paniknya, " Dia sangat lemah, dan darahnya sangat sedikit, kita harus mencari donor darah untuknya , " Apa golongan darahnya dok ?" tanya sheva "A" - "A" itukan termasuk golongan darah yang langka " kata Fani  amat kaget  " Bagaimana kita mendapatkannya?" Tanya Aurel kepada kedua sahabatnya, "kita tanya bu Susi dulu " jawab Fani singkat, " Bu apa golongan ibu A?"
" Saya tidak bisa menolong anak saya, karena saya memiliki golongan darah A+",
" Bagaiman ini " tanya Aurel kapada Fani dan Sheva, Fani mengatakan sesuatu " Tunggu aku ingat sesuatu aku pernah melihat di kartu pelajar disitu terncatum golongan darah A! Iya Sheva ..." bentak Fani kepada Sheva "apa.. Aku ,kenapa aku?" " Sheva...." bentak Aurel kepada Sheva " iya aku mengaku ,bahwa golongan darahku A, Â aku siap untuk mendonorkan darahku untuk Jasmine".
Setelah Sheva mendonorkan darahnya untuk Jasmine, 1 Jam kemudian Jasmine akhirnya sadar " Aku dimana " tanya Jasmine dengan suara serak " kamu sedang ada dirumah sakit " jawab Fani " A... Aku dirumah sakit? Â Aku sakit apa? " tanya Jasmine kepada tiga sahabatnya " Kau sakit anemia dan darahmu sangat sedikit ,dan membutuhkan donor darah " jawab Aurel " siapa yang sudah mendonorkan darahnya untuk ku " tanya Jasmine " Aku telah mendonorkan darahku untukmu " jawab Sheva " Terimakasih sheva "kata Jasmine, sheva hanya tersenyum dan mnganggukan kepalannya tanda menjawab "sama -sama ".
Setelah Jasmine telah sehat semua berlangsung seperti biasanya.
2 tahun berlalu, tak disangka mereka telah menginjak kelas 9 ,mereka semakin rajin dan giat belajar.
Hari yang menengangkan telah tiba ,yaitu ujian nasional ,5 hari berlalu, ujian telah selesai dan dan para murid harus menunggu
sesuatu yang menengangkan lagi, yaitu hasil usaha mereka ,nilai untuk melanjutkan sekolah ke SMA. Hari itu tiba dan Jasmine menjadi juara pertama dengan nilai 40.00,sedangkan Fani mendapatkan juara kedua dengan nilai 39,5, Sheva mendapatkan juara 4 dengan nilai 37,55, Aurel mendapatkan juara 7 dengan nilai 35,55
Mereka ber 4 berpelukan saling menyaluri rasa bahagia mereka ,dan mereka siap untuk lanjut masuk Smk.
5 tahun berlalu banyak berubah dari mereka ber 4 , sekarang jasmine sudah menjadi dokter, Â Fani menjadi pengusaha butik yang sukses, Â Aurel menjadi guru ,dan yang terakhir Sheva menjadi dosen di salah satu kampus favorit.
Dan kisah mereka ber 4 berakhir sampai disini.
 " Sahabat adalah teman yang bisa menjadi tempat berbagi suka maupun duka "
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H