Mohon tunggu...
refa ardiani
refa ardiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto

Memiliki hobi dalam bidang fotografi dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Diary

Perayaan Idul Fitri: Mengembalikan Tradisi Kebersamaan dan Spiritualitas

1 Mei 2024   20:52 Diperbarui: 1 Mei 2024   20:57 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perayaan Idul Fitri adalah tentang kebersamaan, silaturahmi, kebahagiaan, dan kegiatan yang berbasis pada nilai-nilai agama dan budaya. Umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, dengan suka cita dan rasa syukur menyambut datangnya Hari Kemenangan dengan berbagai tradisi yang kaya dan beragam.

Hari Raya Idul Fitri erat kaitannya dengan keramaian, serta kebahagiaan. Mulai dari Tradisi Sholat Ied berjamaah di Masjid, ziarah ke makam, berkunjung ke rumah kakek/nenek, serta berkumpul bersama sanak saudara baik yang jauh maupun yang dekat.

Hari pertama Idul Fitri biasanya dilakukan dengan sholat Ied di pagi hari. Jamaah laki-laki dan perempuan turut serta memenuhi masjid kala itu. Gemuruh takbir turut menyertai perayaan Idul Fitri sebagai simbol kebahagiaan atas Hari Kemenangan seluruh Umat Islam.

Ziarah Makam. Sumber: Pribadi
Ziarah Makam. Sumber: Pribadi

Setelah melakukan sholat Ied, biasanya orang-orang akan ziarah ke makam sebagai salah satu bagian dari tradisi di hari raya Idul Fitri yang menjadi sarana mengingat orang terdekat yang telah mendahului sebagai ungkapan kasih sayang dan rasa hormat, menguatkan ikatan keluarga, serta meningkatkan rasa tenang dan damai. Selain itu juga bisa menjadi pengingat kepada kita bahwa kehidupan di dunia tidaklah selamanya.

Berkunjung ke Rumah Kakek. Sumber: Pribadi
Berkunjung ke Rumah Kakek. Sumber: Pribadi
Idul Fitri menjadi momen kebahagiaan bagi setiap orang yang merayakannya, momen ini dapat menjadi waktu yang tepat bagi orang yang sibuk bekerja untuk bertemu dengan orang tersayang. Dan bagi orang tua, momen ini menjadi waktu yang dinanti untuk dapat berkumpul dengan anak dan cucunya. Melihat anak dan cucunya bisa berkumpul kembali di rumahnya, dapat menciptakan senyum manis dan rasa bahagia bagi orang tua yang dikunjunginya.

Berkumpul bersama keluarga. Sumber: Pribadi
Berkumpul bersama keluarga. Sumber: Pribadi
Berbagai tradisi dan kebiasaan saat perayaan Idul Fitri telah dilakukan, begitupun dengan makan malam hari pertama setelah idul fitri menjadi momen yang sangat dinantikan oleh banyak orang. Momen ini dapat memperkuat kembali ikatan batin bagi mereka yang lama berpisah karena kesibukan masing masing. Maka, makan malam bersama ini akan memungkinkan semua anggota keluarga terhubung kembali.

Makan malam bersama juga dapat mengobati kerinduan terhadap makanan khas disetiap daerah mereka. Karena, biasanya masakan yang disantap adalah makanan khas daerah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun