Yogyakarta, 29 Juli - 2 Agustus 2024
SMP Negeri 9 Yogyakarta menyelenggarakan serangkaian kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan topik "Menumbuhkan Semangat Kewirausahaan" yang bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) SMP Negeri 9 Yogyakarta Ke-64. Kegiatan ini berlangsung mulai 29 Juli hingga 02 Agustus 2024 dan melibatkan seluruh peserta didik serta guru dalam berbagai acara yang mendukung pengembangan karakter dan keterampilan peserta didik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.Â
Kegiatan P5 dimulai dengan pembukaan resmi oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 9 Yogyakarta, yang menekankan pentingnya kewirausahaan sebagai salah satu kompetensi yang perlu dimiliki oleh generasi muda Indonesia. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan, "Kewirausahaan bukan hanya tentang mencari keuntungan, tetapi juga tentang menciptakan nilai dan solusi untuk masyarakat. Semangat ini sejalan dengan nilai-nilai Pancasila, khususnya dalam mengembangkan kemandirian dan gotong royong."
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi kewirausahaan oleh narasumber yang berpengalaman dibidang bisnis. Para peserta didik diajak untuk memahami dasar-dasar kewirausahaan, mulai dari konsep inovasi, kreativitas, hingga cara memulai usaha kecil. Materi ini dirancang untuk membekali peserta didik dengan pemahaman awal mengenai pentingnya kewirausahaan dalam menciptakan lapangan kerja dan berkontribusi pada perekonomian bangsa.Â
Kegiatan juga mencakup pemberian materi tentang pembuatan batik shibori. Peserta didik diberikan pengetahuan dasar mengenai teknik batik shibori sebelum mereka mempraktikkannya, sehingga mereka tidak hanya belajar tentang kewirausahaan, tetapi juga tentang melestarikan budaya lokal melalui inovasi kreatif. Dengan kegiatan ini, diharapkan peserta didik dapat lebih memahami pentingnya peran mereka dalam membangun masa depan yang lebih baik melalui jiwa kewirausahaan yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila.
Pada hari kedua, para peserta didik diberikan materi khusus mengenai teknik pembuatan batik shibori, sebuah metode pewarnaan kain yang berasal dari Jepang. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan peserta didik pada kearifan lokal dan seni tradisional yang dapat dijadikan sebagai peluang bisnis. Pemateri pelatihan batik shibori menjelaskan proses pembuatan batik shibori, mulai dari persiapan bahan, teknik melipat kain, hingga proses pewarnaan.
Setelah mendapatkan penjelasan teori, para peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok dan bekerja sama untuk menghasilkan karya batik shibori mereka sendiri. Setiap kelompok peserta didik diberi kebebasan untuk berkreasi dan mengembangkan desain batik mereka sendiri. Peserta didik melanjutkan dengan praktik pembuatan batik shibori secara lebih mendalam. Hasil karya peserta didik kemudian dipamerkan dalam sebuah galeri mini yang dibuat di aula sekolah, dimana seluruh warga sekolah dapat melihat dan memberikan apresiasi. Praktek ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan kebanggaan terhadap hasil karya sendiri, serta mengasah kemampuan peserta didik dalam berwirausaha. Selain itu dapat melatih keterampilan, mendorong peserta didik untuk berpikir kreatif dan inovatif, mengajarkan nilai gotong royong dan kerja sama, yang merupakan implementasi dari sila ketiga Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia.
Pada hari ketiga dalam rangkaian kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMP Negeri 9 Yogyakarta, hari ketiga diisi dengan berbagai lomba dalam rangka memperingati HUT RI Ke-79. Â Lomba-lomba seperti balap karung, estafet kardus, joget balon, paku botol, dan hias kelas diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta didik. Setiap lomba tidak hanya menuntut ketangkasan, tetapi juga kerja sama tim yang solid, menumbuhkan semangat kebersamaan dan sportivitas. Kegiatan hari ketiga ini berhasil menambah semangat dan keceriaan peserta didik dalam rangkaian P5, sekaligus mempererat rasa persaudaraan di antara mereka. Rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat membentuk karakter peserta didik yang kreatif, mandiri, dan penuh semangat gotong royong, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Puncak acara Hari Ulang Tahun (HUT) SMP Negeri 9 Yogyakarta yang Ke-64, suasana penuh sukacita dan kebersamaan menyelimuti seluruh civitas akademika. Acara puncak ini ditandai dengan momen yang paling ditunggu-tunggu, yaitu pemotongan tumpeng.Â
Kegiatan ini dihadiri pula oleh perwakilan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY, Drs. Sugiharjo, M.Pd selaku kepala SMP Negeri 9 Yogyakarta, didampingi oleh para guru, staf, dan perwakilan peserta didik, dengan khidmat memotong tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas perjalanan panjang dan pencapaian yang telah diraih oleh sekolah tercinta.Â