Mohon tunggu...
Refa Kris
Refa Kris Mohon Tunggu... -

Seniman muda berbakat (ndean tapi)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kentauromakhia

10 Mei 2014   16:31 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:39 3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku itu liar

Aku adalah kentaur

Aku menyetubuhi kuda

Setengah tubuhku terperosok ke tubuh kuda

Syaraf-syarafpun sudah tersambung, melalui gumba

Kucambuki tubuhku sendiri

hingga darah mengucur deras

tercampur tumpahan anggur

Lalu kuminum kembali

sampai mabuk darah

Pedangku marah, mataku mengagah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun