Mohon tunggu...
Riris RosmintangHutabarat
Riris RosmintangHutabarat Mohon Tunggu... Tutor - http ://www.kompasiana.com/reeress

Tidak ada kata terlambat untuk belajar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kewajiban Ibu di Tengah Pandemi Covid-19

20 Mei 2020   08:43 Diperbarui: 20 Mei 2020   08:40 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Kewajiban Ibu ditengah Pandemi COVID-19

Ditengah pandemi COVID -19, pemerintah mengimbau masyrakat agar tetap Stay at Home. Semuanya itu mengharuskan kita untuk tetap dirumah, bekerja dari rumah, meminimalisir aktivitas diluar rumah. 

Pasalnya dampak COVID-19 ini juga menyebabkan pendidikan, perekonomian, turun drastis akibat penerapan sosial serta physical distancing. Seorang Ibu dituntut menjadi sosok yang serba bisa, selain mengelola rumah tangga juga dituntut harus lebih kreatif dan cerdas mengatur semua kebutuhan anggota keluarga.

Imbauan "di rumah saja" mewajibkan seorang ibu untuk bisa melakukan apa saja yang dibutuhkan anggota keluarga seperti menjadi:  

1. Menjadi Seorang Guru Terpintar  

Rata-rata pihak sekolah hanya memberikan tugas kepada anak tanpa memberikan pemahaman dan penjelasan terlebih dahulu. Mau tidak mau peran ibu di sini sangat menentukan di mana era pembelajaran masa ibu sekolah dengan masa anak sekolah sudah sangat berbeda. 

Di rumah, seorang ibu  harus bisa menjadi guru semua mata pelajaran yang dibutuhkan anak. Semua mata pelajaran untuk beberapa kelas yang dihuni anaknya harus dikuasai tuntas (dengan atau tanpa bantuan google). 

Walaupun sebenarnya mengajar anak sendiri sangat menguras tenaga dibanding mengajar anak didik disekolah (anak orang lain). Menurut pengakuan seorang anak " Ibuku lebih galak dari Bu Guru disekolah.."

2. Menjadi Koki  Hebat

Saat berkumpul bersama dirumah mewajibkan seorang ibu harus bisa memasak seperti koki hebat, yang bisa memasak apapun sesuai dengan pesanan masing-masing anggota keluarga. 

Para ibu menyalurkan bakat memasaknya untuk menyenangkan semua anggota keluarga. Dapur diubah menjadi restoran yang bisa menghasilkan makan yang anak sukai.

3. Menjadi Dokter Pribadi

 Ibu rumah tangga bertanggung jawab terhadap asupan gizi keluarga,dari makanan sehat yang disajikan. Memastikan anggota keluarga selalu sehat dan tidak tertular COVID -19. 

Mengajarkan anak-anaknya untuk terus menjaga perilaku hidup bersih dan sehat. Sering cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, dan tidak keluar rumah. Merawat anggota keluarga yang sedang sakit.

4. Menjadi Teman Bermain

Ditengah Pendemi pasti orang tua was-was anaknya untuk bermain diluar rumah. Untuk mengatasi kebosanan anak dirumah seorang ibu harus mau menjadi teman bermain si kecil. 

Bisa dengan mengajak anak belajar sambil bermain, bermain petak umpet dirumah, bermain permainan tradisional seperti kelereng, lompat tali dan lain sebagainya.

5. Menjadi Bendahara Keuangan

Banyak yang mengeluh tentang perekonomian keluarga saat ini. Disini seorang ibu harus bisa mengkalkulasi pendapat dengan pengeluaran keluarga agar tetap bisa menjaga keberlangsungan hidup terutama ketahanan pangan keluarga. 

Keluarga yang memiliki ketahanan pangan dicirikan sebagai keluarga yang mampu memenuhi kebutuhan pangannya secara terus-menerus selama satu tahun. 

Terpenuhi dari segi jumlah, aman dari sisi konsumsi dan produksi panganya. Ibu harus memiliki kemampuan untuk mengatur kebutuhan dapur. Tentu dengan kerjasama serta tanggung jawab bapak sebagai kepala keluarga.                                      

6. Menjadi Tukang Kebun

 Ibu harus kreatif melakukan pengelolaan lahan kosong (pekarangan) untuk digunakan sebagai tempat menanam tanaman yang memiliki manfaat kebutuhan pangan. 

Terkait hal ini Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebutnya sebagai family farming. Hasil dari pekarangan rumah tidak hanya untuk kebutuhan pangan keluarga. 

Tetapi juga untuk mengurangi pengeluaran keluarga. Karena ketahanan pangan keluarga tidak hanya soal keluarga itu tercukupi kebutuhan pangannya. Tetapi juga bagaimana sebuah keluarga memproduksi kebutuhan pangannya dengan berbasis kearifan lokal tentunya.

7. Menjadi Cleaning Service

Seorang Ibu turun langsung membersihkan rumah, memastikan semua peralatan, berabotan, dan pakaian yang dipakai anggota keluarga bersih. Dengan keadaan rumah yang bersih menimbulkan rasa aman dan nyaman untuk anak-anak betah dirumah.

Akan tetapi, terlebih dari semua yang telah disebutkan diatas, seorang ibu mempunyai waktu yang lebih untuk mendidik, bermain, meluangkan waktu untuk semua anggota keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun