Pada akhirnya, kembali kita akan menilai hati nurani kita sendiri. Adakah kita masih peduli dengan orang yang keadaannya seperti ini, ataukah kita akan berpura-pura seolah-olah itu tidak ada? Bulan Ramadhan sudah hampir berakhir, semoga sesiapapun yang sempat membaca tulisan ini, dan dapat menjangkau saudara-saudara kita yang berkekurangan di Rumah Kardus – atau pun di tempat-tempat yang sarat kemiskinan - tidak menahan hati untuk melakukan kebaikan bagi mereka. Saya percaya kebaikan yang kita lakukan, akan mendatangkan berlipat kali ganda kebaikan bagi kita. Entah di hari ini, entah di hari-hari mendatang.
Sebelum menutup tulisan ini, saya ingin kita melihat akar kemiskinan di rumah kardus Depok. Brebes. Dari sanalah para pemulung ini berasal. Saya berharap Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten Brebes, dan Kota Depok ikut terlibat menanggulangi hal ini. Jangan saling melempar bola. Saya ingin mengutip pernyataan Presiden Jokowi dalam kunjungannya April lalu ke Brebes. “Kita sudah tahu, Brebes masalahnya seperti apa. Bertahun-tahun kita sudah tahu. Ini jangan dibiarkan, harus segera diselesaikan.”
Siapa yang akan pertama bertindak? Saya harap Pemerintah Pusat kita segera bertindak. Karena tanpa penggerakan dari pusat, sulit rasanya pemerintah daerah akan menggerakkan seluruh potensinya. Jangan sampai ada lagi anak pemulung, anak orang miskin, anak orang yang berkekurangan mati sia-sia, tanpa ada upaya apapun dari masyarakat dan pemerintahan ini.
Pada akhirnya saya berharap, dan semoga ini harapan kita semua, semoga segenap jajaran pemerintahan dan bersama-sama dengan semua lapisan masyarakat segera bergerak dan melakukan kebaikan bagi anak-anak penerus bangsa ini. Jangan sampai semakin banyak anak-anak yang rusak kesehatannya dan atau meninggal di usia muda, karena kurang gizi dan salah urus. Semoga kita tidak lagi sekedar berdoa dan meminta Tuhan menyelesaikan masalah ini. Ini tugas kita, karena Tuhan telah menempatkan kita pada suatu keadaan yang baik, bukan untuk diri kita sendiri, tetapi juga membawa kebaikan bagi orang-orang yang belum beruntung.
Semoga Tuhan menolong dan memampukan kita semua.
Akhirnya, untuk semua teman dan sahabat yang sedang menjalankan ibadah puasa, saya ucapkan selamat menjalankan puasa di hari-hari terakhir ramadhan ini, selamat jua menyongsong Idul Fitri 1 syawal 1437H. Semoga amal ibadah saudara-saudara dan kita semua, diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa. Mohon maaf, lahir dan bathin.