Mohon tunggu...
Re Elhamination
Re Elhamination Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

CR7 PLAYS BALL. HANNIBAL LECTER KILLS PEOPLE. I WRITE. EVERYONE HAS A TALENT\r\n#FIAT JUSTICIA RUAT CAELUM.....:-)#\r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik

#1#Inikah Caleg “Kuda Hitam” DPR RI Dapil DIY 2014(VersiKU)?

1 April 2014   03:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:14 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

#1#Inikah Caleg “Kuda Hitam” DPR RI Dapil DIY 2014(VersiKU)?

#Bagian #1# dari 2 tulisan

Super ketat persaingan akan mewarnai pertarungan menuju Senayan pada 9April2014 nanti. Tak kurang 10hari lagi kita akan melihat head2head langsung 96Caleg memperebutkan 8kursi DPRRI, diDapil yang cukup SEMPIT&PANAS, DIY.

HM Idham Samawi(PDIP#1), KRMT Roy Suryo(Demokrat#1), HA Hanafi Rais(PAN#1), Titiek Soeharto(Golkar#1), KPH Wironegoro(Gerindra#2), memang diunggulkan menuju Senayan dengan segala sisi plusnya. Namun dunia politik kaya dengan kemungkinan2, pun juga banyak memiliki kejutan2. Hitung2an diatas kertas kita pun lembaga polling kadang tepat kadang pula tak segendang sepenarian dengan fakta dilapangan.

Dengan memperhatikan kondisi dilapangan&penerawangan pribadi, saya berusaha membuat versi sendiri siapa saja caleg yang sepertinya akan mampu mendongkel kemapanan para unggulan diatas. Dibagian pertama tulisan ini saya menampilkan caleg2 unggulan alternative menurut saya dari 5partai.

#catatan: nomor didepan nama caleg ialah nomor  urut pencalegannya#

#1#NASDEM:

>1.H.Subardi, SH.MH


*sumber foto :partainasdemo250.go.id *

Keberhasilannya bersama Unang Shio Peking, dalam melakukan konsolidasi cepat organisasi NASDEM yang berantakan setelah ditinggal GKR Pembayun, putri sulung Sri Sultan HB X, &simpatisannya, yang kecewa atas berGANTI BAJUnya NASDEM dari ormas menjadi parpol, membuat partai besutan Surya Paloh ini bergairah kembali diDIY.

H.Subardi juga disebut2 MEMBIDANI sejumlah cakades&cakadus dalam Pilkades&Pilkadus diseputaran DIY, hal yang beimbas pada dukungan resmi&tak resmi Kades&Kadus terpilih bekingannya bagi pencalegannya&NASDEM.

Dibawah kendalinya, NASDEM DIY disebut2 sebagai parpol dengan logistic paling lancar selain GERINDRA DIY dilingkup DIY, walau dalam kampanye terbuka hanya menyediakan hiburan ala kampong, suguhan dangdut electonan. Kampanyenya pun tergolong ANEH dengan sebagian besar baliho pencalegannya yang justru memasang foto Surya Paloh, bukan foto dirinya.

Posisinya sebagai salah1 mantan manajer PSS Sleman yang paling berprestasi, menjadi nilai plus lain yang membuatnya diunggulkan. Sisi minusnya mungkin cuma gelapnya uang kompensasi posisi 4 besar bagi PSS diLigina medio 2000-an, yang kabarnya diterimanya namun tak jelas peruntukannya kemana karena tak masuk dalam kas PSS saat itu.

#2#PKB:

>1.H. Agus Sulistiyono, SE.MT

13962731941354358683
13962731941354358683

*sumber foto :mpr.go.id *

Posisinya sebagai Ketua DPD PKB DIY jelas menguntungkan karena mempermudah sosialisasi dirinya. Disamping dirinya, 7nama lain dalam daftar caleg DPRRI dari PKB terdengar asing ditelinga awam. Kerajinan diri&timsesnya membuat tulisan TITIP CETAK tentang sosok&kiprahnya serta partainya dikoran local DIY jadi poin lainnya disamping kerajinan mereka memasang baliho pencalegannya.

#3#PKS:

>1.Dr.H. Sukamta

1396273209708769840
1396273209708769840

*sumber foto :calegjogja.com*

Berbagai kasus yang mendera PKS baik Korupsi SAPI yang melibatkan Presidennya yang DIMANTANKAN PAKSA ditingkat pusat, hingga kelas local ala kasus penganiayaan terhadap Uztadzah tua diGondomanan oleh caleg DPRD Kota PKS yang bergelar SI ANAK CODE, jadi handicap tersendiri bagi partai yang selalu mengagungkan diri sebagai partai bersih ini diPemilu2014.

8nama yang diajukan PKS mungkin saja sangat terkenal, namun hanya tuk KALANGAN SENDIRI saja, bukan tuk kalangan awam&abangan layaknya saya. Kiprah Sukamta, yang katanya petahana ini, nyaris tak terdengar diDIY, atau mungkin gemerlap sekali lagi, MAAF, bagi KALANGAN SENDIRI saja. PKS sekali lagi, MAAF, bagi saya tetap gagal menonjolkan keinklusifan mereka, melainkan tetap terkungkung pada keeksklusifannya.

Pencantuman Sukamta didaftar saya ini, karena saya miskin akses terhadap caleg2 PKS, ia caleg nomor urut #1, posisinya sebagai petahana, plus kecerdikannya melakukan poligami advertorial dengan memasang baliho bergambar dirinya, bersama seorang caleg DPRD DIY dari PKS yang cukup vocal diperiode sebelumnya, serta seorang Uztadz motivator enterpreneurships yang cukup terkenal seputaran DIY, yang mencalegan diri dari PKS untuk kursi DPRD Kota Jogja. Selentingan yang beredar, demi memuluskan Sukamta, petahana DPRRI dari PKS lainnya, Agus Purnomo, memilih MENYINGKIR ke Dapil Kebumen.

#4#PDIP:

>2. H. Djuwarto

13962732281265759825
13962732281265759825

*sumber foto :mpr.go.id *

Disebut2 sebagai petahana, namun, SUMPAH, saya seperti kebanyakan orang disekitar saya, banyak yang tak tahu apa&bagaimana kiprahnya sebagai wakil rakyat diSenayan 5 tahun ini. 1-1nya peluangnya ialah menggantikan caleg PDIP nomor urut #1, HM Idham Samawi, jika ybs diVONIS BERAT akibat terlibat megakorupsi PDHKBP. Bagi saya, modal terbesarnya meluncur keSenayan ialah DOA. DOA? Yupz, DOA! Berdoa saja yang banyak agar anak emas PDIP, HM Idham Samawi, terpilih ke Senayan namun disaat yang bersamaan ia diVONIS BERAT, sehingga posisinya sebagai caleg nomor urut #2, otomatis LENGGANG KANGKUNG kegedung DPR, tanpa MENGURAS kantong&MEMERAS keringat terlalu banyak,he3.

>3.MY Esti Wijayati

13962732431166164226
13962732431166164226

*sumber foto :dct.kpu.go.id *

Kiprahnya saat menjadi petahana yang cukup baik menjadi modal awal baginya. Baliho pencalegannya yang selalu ditandemkan dengan Chang Wendriyanto, caleg DPRD DIY, yang sangat vocal saat menjadi legislator DPRD Kota Jogja periode lalu, jadi nilai tambahan dalam menarik perhatian public. Selain pembakaran spanduk&pos timsesnya diPakualaman, yang sebenarnya tak berkaitan dengan dirinya, melainkan dendam pelaku terhadap pemilik rumah, ia nyaris tak memiliki CELA. Penghambat 1-1nya, mungkin saja terlalu seringnya anggota timsesnya diseputaran DIY, terutama daerah kulonprogo, Sleman, Bantul&Gunungkidul yang MEMAKU alat peraga pencalegannya LANGSUNG KEPOHON, yang sepertinya membuatnya banyak mendapat TANDA KUTIP dikalangan pecinta lingkungan, karena ulah itu mempercepat matinya tumbuhan tersebut.

>7. Pulung Agustanto

13962732591020901878
13962732591020901878

*sumber foto :dct.kpu.go.id *

Berlatar belakang musisi yang cukup mengharu biru blantika music Jogja decade akhir 70-80-an. Diawal pencalegannya sempat berkoar2 pencalegannya, jika sukses, akan membawa suara para seniman, namun sayang kini kampanyenya malah jauh dari sisi seni, hal yang mendarah daging dalam diri katanya, seperti terlihat dibaliho pencalegannya. Langkah menuju Senayan bagi saya, cukup berat, mengingat ia merupakan caleg nomor urut sepatu, disamping banyak juga kontestan berlatar belakang seni yang maju mencalonkan diri,baik yang seangkatan dengannya, dengan nomor urut lebih baik,  layaknya Hj.RAy Sitoresmi Prabuningrat (PBB#1), Ambar Tjahyono(Demokrat#4), Susilo Budiono Djarot, SH(PAN#8), serta idola ABG kini, Riefian Fajarsyah(Gerindra#6).

#5#Golkar

>2. Drs.HM Gandung Pardiman

1396273273563884748
1396273273563884748

*sumber foto :us.images.detik.com *

Petahana DPRRI ini cukup dikenal kiprahnya ditingkat nasional maupun local DIY. Sosok yang barusan terpilih sebagai Ketua PBVSI DIY ini terkenal sebagai pribadi yang MURAH HATI&TIDAK PELIT dalam meringankan kesulitan masyarakat DIY tanpa panda bulu, hal yang bertolak belakang dengan pagar rumahnya didaerah Sorosutan Umbulharjo, yang tingginya melebihi 3meteran, bak pagar penjara Wirogunan. Disebut2 memiliki basis kuat diKulonprogo&daerah asalnya, Gunungkidul.

Nilai minusnya ialah majunya Titiek Soeharto, sebagai caleg DPRRI dapil DIY, yang membangkitkan kembali nostalgia atas romantisme kesuksesan pembangunan massa Soeharto, disamping pencalonan RI-1, ARB, yang ditanggapi miring sebagian besar masyarakat Jogja.

>3. Rahmad Pribadi

13962732861160111538
13962732861160111538

*sumber foto :dct.kpu.go.id *

Alumnus Public Administration Harvard University USA, sebenarnya cuma caleg PENGGANTI mundurnya GKR Pembayun dari pencalegan DPRRI Golkar nomor urut#3. Hal yang disebut2 kerena peletakanna diurutan#3, yang ditakutkan hanya sebagai boneka VOTEGETTER bagi Titiek&Gandung, pun juga langkah ewuh pakewuh terhadap suaminya, KPH Wironegoro, yang maju ke Senayan lewat gerbong Gerindra, 2hal yang hingga kini tak pernah gamblang dijelaskannya pada public.

Setelah HABIS2an melakukan branding pribadi lewat baliho yang melimpah ruah, namun malah gagal ke Senayan di2009, Rahmad ganti strategi dengan memperkuat jaringan&membidik sasaran pemilih rasional-terpelajar. Tulisan TITIP CETAKnya diberbagai Koran local DIY tentang lintas masalahlokal&nasional, cukup bernas tuk disimak. Mengadakan seminar2 GRATIS yang membahas masalah2 aktual jadi strategi selanjutnya. Tinggal ditunggu sejauh mana efektifitas kampanye model ini bagi pencalegannya.

>8. Drs.H. Ahmad Subangi

13962732981273053915
13962732981273053915

*sumber foto :dct.kpu.go.id *

Pencalegan salah1 politikus senior dari kubu Golkar DIY ini cukup mengagetkan saya. Setelah nonstop 8X(MAAF, KALAU SALAH) terpilih sebagai legislator mulai dari jenjang DPRD Kab/Kota hingga DPRD Propinsi dilingkup DIY, say berpikir ia akan MENEPI, namun kenyataan berbicara lain, ia malah turun gelanggang lagi untuk tingkat yang lebih tinggi, Senayan..

Latar belakangnya sebagai politikus memiliki kinerja yang cukup baik&terkenal tahan banting. Hal yang membuatnya selalu terpilih kembali sebagai wakil rakyat, sejak zaman Orde Baru saat Golkar dieluk2an, zaman awal Orde Reformasi saat Golkar dicaci, hingga zaman Orde Pencitraan saat Golkar kembali dirindukan. Akankah pengabdiannya menjadi paripurna dengan melenggang ke Senayan? Di9April2014 akan kita temukan jawabnya.

BERSAMBUNG ke #2#Inikah Caleg “Kuda Hitam” DPR RI Dapil DIY 2014(VersiKU)? InsyAllah ;-)

No Hurt Feelings

R..E..S..P..E..C..T

***Maaf Sahabat Kompasianers semua, maaf dipenggalan akhir tulisan ini saya mencantumkan logo “Solidaritas untuk Udin” sebagai bentuk penghormatan terhadap Almarhum Fuad M. Syaifudin, wartawan Bernas, yang “dibunuh karena berita”, serta bentuk keprihatinan atas penyelesaian kasusnya yang gelap hingga kini walau akan memasuki masa kadaluwarsa pada agustus 2014. Pun juga merupakan pernyataan sikap pribadi saya bahwa : semangat mewartakan tak bisa dibungkam dengan materi sekalipun~bahwa kejujuran memberi informasi tak bisa dibungkam oleh kematian sekalipun

1396273312799355548
1396273312799355548

***Sumber gambar : koleksi pribadi-antitank-solidaritas wartawan untuk udin***

****Sumber alam tambahan :

SKH Kedaulatan Rakyat-Harian Jogja-Tribun Jogja-SINDO Jateng-DIY-JawaPos Radar Jogja edisi 01/01/2013-31/03/2014****



HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun