Mohon tunggu...
Ree Risna
Ree Risna Mohon Tunggu... -

titik equilibrium itu...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau Takut Gelap bukan, Sayang?

8 Februari 2011   05:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:48 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kau tidak akan mudah menemukannya

ia dan bayangannya telah kusembunyikan di sela sela retakan awan

lalu malam datang agak lebih cepat kemarin hingga kau tak punya cukup waktu untuk kembali memaksanya pulang

kau takut gelap bukan, sayang?

pagi ini pun tampaknya tak mau berteman

awan yang kemarin penuh retakan sekarang serupa benteng kokoh yang abu abu

lalu menjadi hujan

lebat nian

dan hujan, bukankah mereka tak pernah mau sekedar membasahi muka tanah dan bebatuan?

ia meresap masuk jauh lebih dalam daripada akar akar pepohonan

itu kemauan mereka, hujan hujan itu..

jadi sekali lagi, aku bilang kau tak akan mudah menemukannya

ia sudah aman dalam pelukan tanah yang sesekali basah

boleh saja kau berdiri ribuan tahun di atasnya

tapi kau tak pernah bisa berkuasa di dalam sana

kau takut gelap bukan, sayang?

jadi maaf, kali ini aku yang menang..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun