Mohon tunggu...
redy pramanjaya
redy pramanjaya Mohon Tunggu... -

Bapak dua anak, kerja di biro iklan. Menyukai sepakbola dan segala hal yang berkaitan sama kemanusiaan dan kehidupan. Punya pertanyaan yang belum ada yang bisa jawab, "Kapan ya Indonesia tampil di Piala Dunia?"

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tolong Pilih Capres yang Berani Menegakkan Hukum

6 September 2013   17:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:16 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi sekali lagi, kita butuh pemimpin yang punya latar belakang hukum kuat. Yang melihat segala sesuatu secara adil. Bukan demi wong cilik, juga bukan demi melanggengkan hidup orang kaya. Bukan demi orang yang punya banyak massa, bukan pula demi penguasa. Tapi demi bangsa, memandang semuanya sama.

Jadi menurut saya, lupakan dulu tokoh berlatar belakang militer, atau pengusaha, atau pemimpin massa, atau kaum terpelajar. Latar belakang, pengalaman dan kerangka berpikir mereka tidak didukung pemahaman terhadap hukum yang kuat. Mungkin sebagian dari mereka baik, tapi untuk 2014, mereka belum yang terbaik.

Pemilu 2014 adalah pondasi kita berdemokrasi dengan lebih cerdas dan beretika. Dan untuk menciptakan pondasi kuat, kita butuh pemimpin yang kuat dalam menegakkan hukum.

Mumpung kita punya waktu, silakan pelajari latar belakang kandidat-kandidat yang namanya bertebaran di media massa belakangan ini. Sekalian belajar menghargai hak memilih yang kita punya sebaik-baiknya.

Dengan pemikiran seperti yang saya tulis di atas, sebenarnya sudah punya calon yang saya harapkan bisa jadi presiden 2014 nanti. Tapi jelas, dia bukan Farhat Abbas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun