Walaupun tiga hal itu kelihatannya sedikit, tetapi bayangkan jika dilakukan secara konsisten dalam satu tahun, sudah berapa banyak hal yang kita kerjakan?
Kalau kamu berhasil, selamat! Berarti sudah ada lebih dari 1.000 hal yang telah selesai kamu kerjakan.Â
Seterusnya rule of three ini dapat dikembangkan lagi menjadi 3 target selama satu hari, satu minggu, satu bulan, dan juga satu tahun.
2. Kerja pintar bukan kerja keras
Pernahkah kamu ada di titik dimana kamu merasa sulit sekali ketika melakukan pekerjaan-pekerjaanmu? Atau sudah bekerja keras melakukan pekerjaanmu tetapi rasanya hasilnya belum juga maksimal? Jika iya, cobalah untuk mengevaluasi kembali to do list yang telah kamu buat.
Apakah kamu telah menempatkan aktivitas-aktivitasmu pada waktu yang tepat? Jika belum, ini adalah saatnya untuk mengatur ulang kembali bagaimana kamu mengelola waktu untuk kegiatan-kegiatanmu.
Kita membutuhkan energi untuk melakukan segala aktivitas. Otak kita membutuhkan kurang lebih 25% kalori untuk bepikir dan juga mengatur badan kita agar bisa berfungsi dengan baik.Â
Selain itu ternyata tubuh kita juga memiliki jam biologisnya (chronotype) tersendiri yang diatur oleh DNA untuk mempengaruhi suhu badan, tekanan darah, kesiapsiagaan, energi, kreativitas, dll.
Oleh karena itu tidak heran jika setiap orang memiliki waktu efektifnya masing-masing. Tugas kita sekarang adalah untuk mengenali kapan jam pintar kita dan jam bodoh kita.Â
Jangan-jangan selama ini penyebab kita merasa berat menjalankan aktivitas atau merasa pengerjaannya tidak maksimal adalah disebabkan karena kita bekerja di jam-jam bodoh kita.
Dengan mengetahui kapan waktu terbaik yang kita punya, kita dapat mengalokasikan energi kita secara maksimal untuk setiap pekerjaan yang ingin kita lakukan.