Mohon tunggu...
Redo Pratama
Redo Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Uin suska riau

Push Glory

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Hasilkan Cuan dari Game dan Aplikasi Online, Halalkah?

11 Juni 2023   09:20 Diperbarui: 11 Juni 2023   09:25 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Game merupakan sejenis permainan yang telah dimainkan oleh banyak orang, baik itu game tradisional maupun game modern atau online. Pada game tradisional biasanya lebih mengandalkan tenaga atau energi untuk memainkannya, seperti permainan galah dan petak umpet. Berbeda dengan game tradisional, game modern atau online cendrung menggunakan kemampuan otak dan kelincahan tangan dalam mengendalikan permainan.

Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi dan inovasi manusia didalam dunia game kian berkembang sehingga tercipta berbagai jenis game baru yang menarik perhatian pemain. Orang-orang sekarang tentu tidak ingin hanya bermain saja, tentu ingin juga menghasilkan uang dari game yang mereka mainkan. Lalu apakah dengan game seseorang bisa menghasilkan uang? tentu saja bisa. Apalagi di era modern ini, ada beberapa jalan yang ditempuh oleh pemain game agar mereka bermain game bukan sekedar mengisi waktu luang dan dapat menghasilkan uang darinya. Hal ini dapat dilakukan dengan :

1. Menjadi pemain E-Sports

      Anak muda sekarang siapa sih yang gak tau tentang kompetisi e-sports. Kompetisi e-sports merupakan sebuah ajang turnamen game profesional yang diadakan oleh suatu provider game. Kompetisi ini sangat populer dikalangan anak muda dan reward yang diberikan juga tidak tanggung-tanggung. Seorang pemain yang dinilai jago dan berbakat dalam suatu game bisa memenangkan reward dan mendapatkan gaji dari karir nya di dunia e-sports yang diberikan oleh tim yang membutuhkan jasanya.

2. Menjadi seorang streamers dan content creator gaming

     Menjadi streamers memang terlihat menyenangkan karna hanya menampilkan permainan kita kepada penonton. Namun, hal itu tidak semudah yang dibayangkan. Menjadi streamers tentunya diperlukan bakat, pengalaman, dan keterampilan didalam permainan yang akan dipertontonkan kepada penonton. Seorang streamers mendapatkan pendapatan bisa melalui sumbangan dari penonton, iklan dan sponsor-sponsor. Kita bisa juga menjadi seorang content creator, yaitu memberikan content video permainan yang kita mainkan guna nanti menginspirasi penonton untuk bisa memiliki skill seperti kita. Di zaman Sekarang sudah banyak platform-platform yang bisa dijadikan acuan untuk memulainya, mulai dari youtube, facebook, tiktok, dan lain-lain.

Walaupun memiliki peluang untuk bisa menghasilkan cuan dari permainan, tentu bukan hal yang mudah. Kalau kita tidak memiliki cukup bakat, cukup jadikan game hanya sebagai pengisi waktu luang dan hiburan semata. Ambil opsi lain yaitu pada aplikasi-aplikasi yang bisa menghasilkan cuan. Banyak provider-provider selain game yang menjanjikan uang atau reward dari penggunaan aplikasinya, seperti tiktok dan aplikasi penghasil cuan lainnya.

Kemudian pasti timbul pertanyaan tentang apakah hasil uang dari game atau aplikasi yang kita dapat itu halal?. Dilansir dari islam.nu.or.id, menurut ustadz muhammad syamsudin ia memisalkan tentang sebuah permainan atau aplikasi memberikan poin atau koin, kemudian ditukarkan dengan reward berupa rupiah, maka status pemberian koinnya tergantung pada 2 hal :

1. Koin itu merupakan bonus, dengan syarat bila ada misi yang dipersyaratkan menerimanya oleh provider. Hal itu dinilai akal ju'alah (sayembara) sehingga halal menerimanya karena dianggap sebuah bonus.

2. Koin itu hibah apabila tidak ada ketetapan dari provider.

Sebagai tambahan, bahwa hal tersebut berlaku apabila pihak aplikasi game menyediakan tampilan yang bermanfaat dan tidak menampilkan hal-hal yang dilarang syariat, seperti pornografi, ajakan berjudi, dan transaksi-transaksi yang tidak diketahui. Dapat disimpulkan bermain game itu bisa menghasilkan cuan, asalkan bijak dalam menggunakannya dan memerhatikan juga dampak yang akan diberikan. Pastikan hasilnya halal dan tidak mengandung mudharat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun