Mohon tunggu...
Redo Pratama
Redo Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Uin suska riau

Push Glory

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bodoh untuk Menyesal

1 Juni 2023   14:45 Diperbarui: 1 Juni 2023   14:48 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku berada di tepi danau, 

sembari menikmati alunan musik, yang menggema ditelingaku

Seiring teriknya matahari yang memancarkan cahaya panasnya,

ku teringat sesosok wanita

Wanita yang pernah membuatku tertawa,

Namun ku balas dengan membangkitkan luka dihati nya yang tulus

Wanita yang tiada bersalah, 

harus menahan rasa sakit yang teramat karena ku,

tak seharusnya aku menyakitinya, bodoh memang.

Yang ku pikirkan saat itu adalah ego yang kian mengklimaks, 

seperti keruhnya air didanau ini

egoku yang membuatku mudah

Untuk menyakiti hati bersih wanita itu

Sekarang, yang ku tahu

Dihatiku hanyalah terdapat penyesalan

Penyesalan yang teramat membekas

Aku tak tahu aku harus bagaimana lagi,

tak tahu harus melakukan apa

Aku mengutuk diriku sendiri,

Karena telah menyakiti hatinya

Untuk wanita yang telah patah hatinya,

Aku menyesal dan bermaaf.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun