Mohon tunggu...
Redita Suci Nurrohmah
Redita Suci Nurrohmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perang Pilu

24 November 2023   00:45 Diperbarui: 24 November 2023   00:51 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perang..

Kau sungguh kejam

Ribuan manusia menanggung derita karenamu,

darah segar membasahi ibu pertiwi

kematian menghantui, jiwa manusia semakin tergerus

sungguh, dimana rasa kemanusiaan itu?

Bagaikan ditelan ombak hilang tak berbekas

Menyisakan ketidakberdayaan yang menembus dalam jiwa

yang membekas begitu pedih,

hanya karena ambisi,

engkau merenggut ribuan jiwa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun