Hansi Flick Dipecat, Jurgen Klopp Diincar Timnas Jerman

Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) resmi mendepak Hansi Flick dari kursi kepelatihan pada Minggu (11/9/2023) malam WIB.

Pemecatan itu diumumkan secara resmi oleh DFB melalui situs resminya.

Setelah dihancurkan timnas Jepang dengan skor 4-1, tentunya Jerman malu mengingat mereka sebagai tuan rumah Euro 2024.

Sebelumnya, Negara bagian Asia Timur itu juga pernah menang dengan skor 2-1, ketika kedua tim bertemu dalam Piala Dunia di Qatar.

Mantan pelatih Bayern Muenchen itu sudah berada di bawah tekanan setelah Jerman tersingkir lebih awal dari babak penyisihan grup Piala Dunia tahun lalu.

Gesellschafterversammlung und Aufsichtsrat der DFB GmbH und Co. KG haben heute auf Vorschlag von DFB-Prsident Bernd Neuendorf beschlossen, Bundestrainer Hansi Flick sowie die beiden Co-Trainer Marcus Sorg und Danny Rhl mit sofortiger Wirkung von ihren Aufgaben zu entbinden. pic.twitter.com/WtAcUxJvb2--- DFB-Team (@DFB_Team) September 10, 2023

Akibat dari kosongnya kursi kepelatihan, pelatih Liverpool, Juergen Klopp telah diberitahu bahwa dia adalah satu-satunya orang yang diinginkan Jerman sebagai manajer di masa depan mengingat posisi tersebut sedang kosong.

Namun, Rudi Voller akan mengambil alih kendali untuk sementara.

Rudi akan memimpin Der Panzer melawan timnas Prancis pada hari Selasa, tetapi fokusnya sekarang adalah menunjuk pengganti Flick dengan segera, menjelang Kejuaraan Eropa yang telah mulai musim panas mendatang di Jerman.

Setelah pemecatan Flick, yang dikonfirmasi dalam pernyataan resmi Federasi Sepak Bola Jerman, semua mata tertuju pada Klopp, yang sebelumnya banyak dikaitkan dengan peran tim nasional.

Mantan kapten Jerman, Lothar Matthus,  bahkan mengeklaim pada tahun 2020 bahwa Klopp adalah satu-satunya orang yang diinginkan untuk menggantikan mantan bos Joachim Low, tetapi akhirnya digantikan oleh Flick.

Matthus mengatakan kepada Sky Sport Jerman: "Ketika Anda berbicara tentang kandidat yang mungkin, hanya ada satu orang yang diinginkan semua orang di masa depan, dan itu adalah Juergen Klopp. Dia sangat sukses, menarik, dan sama-sama populer di kalangan penggemar dan media."

Sebelumnya, Klopp mengakui bahwa melatih negara kelahirannya akan menjadi sebuah kehormatan besar.

Namun, ia juga menegaskan bahwa dia tidak bersedia memutuskan kontraknya dengan Liverpool begitu saja untuk melakukan hal tersebut.

Klopp baru saja menandatangani perpanjangan kontrak sampai 2026 bersama The Reds pada April lalu.

Dikutip dari Mirror, Klopp menjawab isu yang mengaitkan dirinya dengan timnas Jerman.

"Bekerja sebagai pelatih nasional adalah suatu kehormatan besar, tidak ada keraguan mengenai hal itu," kata Klopp kepada Sky di Jerman selama musim panas.

"Masalah yang menghalangi semuanya adalah kesetiaan saya"

"Saya tidak bisa meninggalkan Liverpool begitu saja sekarang dan mengatakan saya akan mengambil alih Jerman untuk waktu yang singkat. Itu tidak akan berhasil dan permintaannya pun tidak ada. Jika saya harus melakukan itu suatu saat nanti, maka saya harus tersedia, tidak melatih tim manapun dan saat ini saya tidak tersedia karena saya memiliki kontrak dan tanggung jawab terhadap klub,"

"Pada dasarnya, ini adalah pekerjaan yang menarik. Namun, saya belum tahu apakah saya akan melakukan sesuatu yang baru dan benar-benar berbeda setelah meninggalkan Liverpool. Saya ingin tetap membuka pilihan saya." ucap pelatih Liverpool itu.

Rudi Voller juga berbicara terkait pemecatan Hansi Flick dan tentang peran barunya.

"Hansi Flick telah bekerja keras selama beberapa bulan terakhir, bersama dengan jajaran staffnya. Dia telah memberikan segalanya untuk tim ini agar kembali ke jalurnya , ia juga berusaha membuat perubahan yang lebih baik setelah setelah meninggalkan Piala Dunia di Qatar," kata Rudi Voller, yang akan mengambil tanggung jawab sementara untuk pertandingan persahabatan mendatang dengan Prancis.

"Sayangnya, kita harus menyadari hari ini bahwa hal itu tidak berhasil,"

"Pertandingan melawan Jepang jelas menunjukkan kepada kami bahwa kami tidak bisa lagi membuat kemajuan dalam situasi ini. Ini bukan momen yang mudah bagi saya, karena saya bergabung dengan DFB pada bulan Februari untuk mendukung Hansi Flick dengan segala cara saya, untuk mendukungnya sehingga dia bisa sukses dalam olahraga. Dan saya sangat yakin bahwa sebagai pelatih nasional dia bisa membawa tim nasional kita kembali ke jalur yang benar.

"Tetapi sekarang kami harus bertindak dan bertanggung jawab, kami harus mengubah sesuatu agar dapat memainkan peran yang menuntut dan ambisius sebagai tuan rumah Kejuaraan Eropa di negara kami sendiri. Itulah yang diharapkan oleh para penggemar kami di Jerman"

"Oleh karena itu, untuk sementara waktu saya akan memimpin tim nasional dalam satu pertandingan melawan Prancis dengan Hannes Wolf bersama saya. Tugas yang paling mendesak adalah merekrut pelatih nasional yang akan segera menyelaraskan kembali tim kami dan mempersiapkannya untuk pertandingan besar Eropa. Turnamen kejuaraan tahun depan, kita semua berharap akan ada dorongan positif untuk sepak bola Jerman dan juga untuk seluruh negara kita. Seorang pelatih nasional yang kemudian, dalam jangka panjang, akan mengangkat tim nasional kembali ke level yang kita kenal dan harapkan ." ucap Rudi Voller.