Ir. Hj. Tri Rismaharini, M.T., yang sering disebut Risma, adalah figur penting dalam politik Indonesia yang dikenal karena kepemimpinan yang kuat dan visi yang jelas. Selama kariernya yang gemilang, Risma telah mencapai banyak prestasi yang luar biasa. Dalam artikel ini, kami akan membahas perannya yang sangat penting dalam mengubah wajah Kota Surabaya. Kami akan memandang lebih dekat pengenalan singkat tentang dirinya, perjalanan karirnya, kepemimpinannya di Kota Surabaya, prestasi penghargaan yang telah diterimanya, komitmennya terhadap transparansi dan akuntabilitas, upayanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta tantangan yang dihadapinya dan dampak positif yang telah dihasilkannya.
Risma, lahir pada tanggal 20 November 1961, adalah seorang alumnus dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Meskipun memiliki latar belakang pendidikan teknik yang solid, awal karier Risma adalah sebagai seorang dosen di ITS. Namun, kemudian dalam perjalanannya, beliau memasuki dunia politik dan membangun reputasi sebagai seorang pemimpin yang memiliki ketegasan dan komitmen yang luar biasa.
Risma memulai karir politiknya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surabaya sebelum kemudian menjabat sebagai Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya. Pengalaman di posisi ini memungkinkannya untuk memahami isu-isu terkait infrastruktur dan pembangunan kota dengan lebih mendalam. Keahasan yang diperolehnya dari pekerjaan sebelumnya menjadi aset berharga saat ia akhirnya terpilih sebagai Wali Kota Surabaya. Dengan pengetahuan yang kuat tentang dinamika perkembangan kota, Risma merasa siap untuk menghadapi tantangan yang lebih besar dalam menjalankan tugas kepemimpinannya.
Selama menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, Risma berhasil menciptakan perubahan signifikan dalam wajah kota melalui berbagai proyek inovatif. Di bawah kepemimpinannya, ia mengawasi revitalisasi sungai, penataan taman kota yang indah, dan pengembangan sistem transportasi publik yang lebih efisien. Hasilnya, Kota Surabaya berkembang pesat dan menjadi contoh sukses dalam pembangunan kota yang berkelanjutan. Melalui proyek-proyek ini, Risma mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup warga kota.
- Penghargaan dan Pengakuan
Kepemimpinan Risma tidak hanya diakui di tingkat nasional, tetapi juga secara internasional. Salah satu pencapaiannya yang paling mencolok adalah meraih World Mayor Prize sebagai Wali Kota Terbaik pada tahun 2020. Penghargaan ini menunjukkan prestasi luar biasa dalam memimpin dan mengelola kota.
- Transparansi dan Akuntabilitas
Risma dikenal karena menerapkan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahannya. Dia membuka akses informasi publik dan memastikan bahwa dana publik digunakan secara efisien. Langkah-langkah ini membangun kepercayaan masyarakat dan memastikan tata kelola yang bersih.
- Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Di bawah kepemimpinannya, pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas. Risma menginisiasi program-program untuk meningkatkan akses pendidikan dan layanan kesehatan bagi warga Kota Surabaya. Hal ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dengan peningkatan kualitas hidup yang signifikan.
- Kritik dan Tantangan
Tidak ada kepemimpinan yang terbebas dari kritik. Risma juga menghadapi tantangan dalam perjalanannya, seperti isu-isu pengelolaan limbah dan transportasi. Namun, dia selalu berusaha untuk mengatasi masalah ini dengan tekad yang kuat.
- Pengaruh Kepemimpinan Risma
Pengaruh positif Risma tak terbantahkan. Dia telah menjadi inspirasi bagi pemimpin muda dan perempuan di seluruh Indonesia. Kepemimpinannya yang sukses di Kota Surabaya telah membantu menciptakan kota yang lebih modern, bersih, dan berkembang. Kepemimpinan Risma, adalah contoh nyata bagaimana seorang pemimpin yang berkomitmen dan visioner dapat mengubah wajah sebuah kota. Prestasi dan dampak positif yang telah ia hasilkan dalam kepemimpinannya akan terus menginspirasi generasi mendatang untuk memimpin dengan integritas dan inovasi.
Seorang pemimpin seharusnya memiliki pandangan yang luas dan memprioritaskan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Terkadang, mereka mungkin menghadapi tantangan yang sulit, bahkan ketika mereka memiliki akses ke peralatan dan teknologi modern yang canggih. Mereka menggunakan alat-alat tersebut dengan bijak untuk mencoba mengatur dan membentuk lingkungan kerja yang mungkin kacau dan primitif. Namun, pada akhirnya, seringkali kekuatan-kekuatan yang tidak rasional atau tak terduga dapat mendominasi.
Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Tri_Rismaharini.
Lee G. Bolman & Terrence E.Deal (2017) Reframing Organization.
