Mohon tunggu...
REDEMPTUS UKAT
REDEMPTUS UKAT Mohon Tunggu... Lainnya - Relawan Literasi

Lakukanlah segala pekerjaanmu di dalam kasih (1kor. 16:14)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Awam Katolik di Tengah Kemajemukan di Indonesia

13 Oktober 2022   21:11 Diperbarui: 13 Oktober 2022   21:18 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Awam Katolik pada saat Perarakan Salib di Atambua (Dok. Pribadi)

Sikap -- sikap Awam Katolik 

Nah, apa sikap- sikap yang harus dimiliki seorang awam katolik di tengah kemajemukan di Indonesia?

1. Bersikap baik terhadap sesama. Setiap orang katolik yang sering membaca kitab suci dan mengamalkannya dalam hidup tentu tidak akan bertindak intoleran terhadap orang lain. Sebab Tuhan Yesus menentang tindakan -- tindakan intoleran. Ia justru mengajarkan kita untuk mencintai sesama  termasuk musuh -- musuh.

Tuhan Yesus pernah berkata, "Siapa yang berkata kepada saudaranya kafir, harus dihadapkan ke Mahkama Agama dan siapa yang berkata kepada saudaranya jahil, harus diserahkan ke neraka yang menyala -- nyala" (Mat. 5: 22). Dalam perikop lain Tuhan Yesus juga pernah mengatakan, "Kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka yang membenci kamu; mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi mereka yang yang mencaci kamu" (Luk. 27-28). Dengan bertolak dari dua perkataan Tuhan Yesus ini awam Katolik harus mampu bersikap dengan tepat terhadap kelompok lain.

2. Memandang bahwa awam katolik adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Awam katolik tidak berdiri sendiri melainkan berada bersama -- sama dengan sesama warga negara Indonesia yang lain tetapi tetap mempertahankan corak dan kekhasannya.

3. Setiap awam katolik harus terbuka terhadap sesama dengan mengambil jalan dialog. Ini memang bukan ide baru tetapi sangat penting bagi kerukunan antar umat beragama. Gereja Katolik bahkan melihat bahwa dialog antar umat beragama sangat perlu dan hal ini ditegaskan dalam dokumen -- dokumen gereja seperti Ad Gentes 10-12, Ecclesiam Suam 41-42 dan Redemptor Hominis 11 -- 12.

4. Awam Katolik harus terbiasa hidup membaur dengan kelompok lain. Kurangnya kontak dan komunikasi biasanya menciptakan kecurigaan bahkan permusuhan. Hal ini menyata dalam pepatah lama, kalau tak kenal maka tak sayang. Pepatah ini mengandung nasihat untuk mengenal satu sama lain sehingga bisa saling memahami dan akhirnya saling mencintai.

5. Menjunjung tinggi hak asasi manusia. Seorang awam katolik harus mampu menjunjung tinggi hak asasi manusia setiap orang apa pun agamanya. Sebab di dunia tidak ada seorang pun yang memiliki martabat yang lebih tinggi dari yang lain. Semua orang setara sehingga berhak untuk dihargai dan dihormati hak -- hak asasinya.

Memang tidak mudah hidup di tengah kemajemukan, apalagi menjadi minoritas. Namun sebagai awam katolik kita dituntut untuk menjadi 100 % Katolik dan 100 % Indonesia. Itu artinya bahwa kegembiraan dan harapan serta duka dan kecemasan Bangsa Indonesia harus menjadi kegembiraan dan harapan serta duka dan kecemasan awam katolik juga. Karena itu seorang katolik harus bisa mengenal dirinya sendiri, apa perannya di tengah dunia dan di Indonesia serta mampu mengambil  sikap -- sikap yang tepat di tengah kemajemukan di Indonesia. Hal ini penting karena kita juga merupakan anak bangsa Indonesia yang mempunyai tanggung jawab yang sama dalam menjaga dan menciptakan kedamaian serta memajukan Negara Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun