Angin berhembus menerpa wajahkuÂ
agak keras, seperti dipaksakan
Gemintang menatap sinisÂ
tak mau peduli meskipun aku memelas
Bulan pergi entah ke mana
enggan berseloroh tentang malam yang takut wajahnya sendiri
Lolongan anjing terbelenggu
Ikut menyayat rasa, aku ingin berteriak
Pada langit
Supaya ia menyentuh suaraku dan menjadikannya hujan
Bukahkah sekarang kemarau?Â
Hujan adalah suara - suara yang bertuah   Â
Jika hujan datang malam iniÂ
bangunlah, hatiku telah pulih.
Atambua, 14 Juni 2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI