karyawan honorer yang sudah menikah, jika hidup hanya mengandalkan gaji bulanan bisa mati terlilit hutang. Mana kebutuhan hidup besar, belum lagi tetek bengek lain yang mesti dipenuhi di era digital ini. Itu pun baru dipakai seminggu langsung habis. Kebutuhan tiga minggu berikutnya harus pontang - panting mencari pinjaman sana - sini untuk menambal kekurangan - kekurangan yang ada. Sebagai
Akhirnya mau tidak mau harus pintar - pintar mencari pekerjaan sampingan untuk menopang perekonomian rumah tangga yang besar pasak daripada tiang itu.
Namun mencari pekerjaan sampingan bagi karyawan honorer itu gampang - gampang susah. Karena kalau salah bisa mendatangkan masalah baru yang tak kalah ribet. Malah bisa - bisa terdepak dari pekerjaan utama atau pun bisa tercebur dalam lautan overthinking yang maha luas.
Karena itu ada 5 kiat yang perlu dipelajari sebagai bekal mencari pekerjaan sampingan di era digital ini agar tidak salah pilih dan membebani diri sendiri.
1. Pekerjaan sampingan harus sesuai dengan hobi atau keterampilan.
Pekerjaan sampingan sebaiknya sesuai dengan hobi atau keterampilan yang kita kuasai, sehingga kita bisa mengerjakannya dengan santai, bersemangat dan tidak perlu susah payah mempelajari skill baru.Â
Misalnya kalau punya keterampilan menulis, maka bisa mengambil pekerjaan sebagai penulis lepas di berbagai platform media termasuk di kompasiana.Â
Jika ada keterampilan memotret bisa menjadi fotografer paruh waktu dan jika punya motor atau mobil bisa jadi driver online serta banyak pekerjaan lainnya.
2. Perhitungkan waktu bekerja.
Pada umumnya karyawan honorer bekerja secara rutin mulai dari pagi sampai siang dengan durasi waktu minimal 8 jam per hari. Waktu yang sebaiknya dipakai untuk bekerja sampingan adalah waktu - waktu setelah itu mulai dari sore hari sampai malam.Â
Hal ini supaya tidak bertabrakan dengan waktu kerja di kantor. Karena itu pekerjaan yang akan diambil juga adalah pekerjaan yang memungkin dikerjakan pada jam - jam itu seperti menulis, memotret, dan desain grafis dan pekerjaan - pekerjaan sampingan lain yang sesuai minat dan keterampilan masing - masing.
3. Tentukan tujuan
Supaya kerjaan sampingan kita berhasil dan mendatangkan keuntungan bagi kita, hal lain yang dibuat adalah tentukan tujuan yang terukur dan bisa dicapai.Â
Tujuan yang maksud bisa berupa omzet yang harus diperoleh dalam sebulan, atau berapa banyak artikel yang mesti dihasilkan dalam sehari atau berapa banyak orang yang harus dilayani selama sebulan. Tujuan - tujuan itu tentu harus diukur dengan durasi waktu luang yang kita miliki setelah jam kantor.
4. Memiliki komitmen
Setelah tujuan ditentukan, hal selanjutnya yang perlu dibuat adalah menjaga komitmen. Komitmen ini penting sebagai pemacu semangat kita untuk terus bekerja. Misalnya setelah menentukan omzet yang harus dicapai selama sebulan adalah 10 juta, maka kita harus berkomitmen untuk mencapai tujuan itu.Â
Tidak asal kerja yang penting dapat uang, tetapi fokus pada tujuan yang sudah ditentukan. Karena itu tujuan yang dibuat juga harus realistis dan telah melalui kajian - kajian sebelumnya.
5. Bekerja sama dengan orang yang tepat.
Jika pekerjaan sampingan yang kita pilih tidak bisa dikerjakan sendirian, maka kita perlu untuk mencari dan memilih rekan kerja yang tepat. Kriteria pertama yang bisa dipakai adalah memiliki minat yang sama dan menguasai pekerjaan yang diberikan.Â
Lalu yang kedua memiliki integritas diri yang baik dan bisa dipercaya. Jika orang - orang yang kita temui memiliki dua kriteria di atas, maka dia layak menjadi rekan kerja kita.
Nah, bagaimana teman - teman karyawan honorer sekalian, apakah kiat - kiat ini sesuai harapan kalian? Jika sesuai selamat mencoba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H