Mohon tunggu...
Redanti Valida
Redanti Valida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Reader

Stay positive

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jurnal Kajian Seni Pertunjukkan "Malam Jahanam" Teater Ruang Sativa 2021

29 April 2021   15:35 Diperbarui: 29 April 2021   15:40 6488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ABSTRAK

Motinggo Busye merupakan sosok yang tidak asing lagi di dunia sastra Indonesia. Lelaki kelahiran 21 November 1937 ini telah banyak menorehkan jejak langkah di dunia sastra Indonesia. Banyak karya sastra yang telah dihasikannya. Salah satu di antaranya adalah naskah drama Malam Jahanam 1 (yang selanjutnya disebut MJ). Naskah drama MJ ini merupakan salah satu karyanya yang berhasil meraih hadiah pertama dalam sayembara penulisan naskah drama yang diadakan oleh Departemen Pendidikan dan Kesenian pada tahun 1958. Penelitian ini bertujuan ingin menunjukkan bahwa teater adalah media komunikasi pendidikan yang dapat diselenggarakan melalui jenjang pendidikan paling dini hingga pendidikan tinggi dan menjadi ruang pendidikan bagi masyarkat luas.  Salah satu komunitas teater modern yang ada di Indonesia adalah Teater Ruang Sativa. Pada tanggal 14 Januari 2021 Teater Ruang Sativa membuat sebuah pertunjukan yang berjudul "Malam Jahanam". Naskah drama ini memiliki sebuah kehidupan yang di dalamnya penuh konflik-konflik. Pada Naskah Drama Malam Jahanam yang menceritakan sebuah konflik batin dan sosial kehidupan masyarakat kelas pinggiran, keterbatasan ekonomi serta krisis kepercayaan dalam keluarga menjadi pemicu terjadinya pertengkaran hingga perselingkuhan. Penulisan ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan Teknik pengumpulan data observasi dan studi kepustakaan.

Kata kunci: Malam Jahanam, Ruang Sativa, Teater

ABSTRACT

Motinggo Busye is a familiar figure in the world of Indonesian literature. The man who was born on November 21, 1937 has made many footprints in the world of Indonesian literature. He has produced many literary works. One of them is the drama script Malam Jahanam 1 (hereinafter referred to as MJ). This MJ drama script is one of his works that won first prize in a drama script writing competition held by the Ministry of Education and the Arts in 1958. This research aims to show that theater is an educational communication medium that can be held through the earliest education to education levels. high and become an educational space for the wider community. One of the modern theater communities in Indonesia is the Sativa Room Theater. On January 14, 2021, the Sativa Room Theater put on a show entitled "The Night of Hell". This drama script has a life in which it is full of conflicts. In the Drama Manuscript Malam Jahanam which tells of an affair tradition, inner conflict and social life of the marginalized class, economic limitations and a crisis of trust in the family triggers quarrels to infidelity. This writing uses qualitative research methods using observation data collection techniques and literature study.

Key words: Malam Jahanam, Ruang Sativa, Theater

PENDAHULUAN

Di dalam sejarahnya, kata "Teater" ini berasal dari bahasa Inggris theater atau juga theatre, bahasa Perancis thtre serta dari bahasa Yunani theatron (). Secara etimologis, kata "teater" ini bisa atau dapat diartikan yakni sebagai tempat atau juga gedung pertunjukan. Sedangkan dari secara istilah kata teater ini diartikan yakni sebagai segala hal yang dipertunjukkan di atas pentas untuk kemudian akan konsumsi penikmat. Selain dari itu, istilah teater ini bisa atau dapat diartikan yakni dengan 2 cara yakni dalam arti sempit serta juga di dalam arti luas. Teater apabila di dalam arti sempit ini dideskripsikan ialah sebagai sebuah drama (yakni perjalanan hidup seseorang yang dipertunjukkan di atas pentas, disaksikan oleh banyak orang serta juga dengan berdasarkan atas naskah yang tertulis). Sedangkan di dalam arti luas, teater ini merupakan segala adegan peran yang diperlihatkan di depan orang banyak, seperti ialah ludruk, wayang, ketoprak, sintren,mamanda, akrobat, dagelan, janger, sulap, dan lain sebagainya. Di dalam perkembangannya, istilah teater ini selalu dikaitkan yakni dengan kata drama. Hubungan dari kata "teater" serta "drama" bersandingan itu sedemikian erat yang pada prinsipnya keduanya ini ialah istilah yang berbeda. Drama ini merupakan sebuah istilah yang berasal dari bahasa Yunani Kuno yakni "draomai" yang memiliki arti bertindak atau berbuat serta apabila di dalam bahasa Perancis "drame" ini menjelaskan mengenai tingkah laku kehidupan kelas menengah. Dari penjelasan tersebut, dapat atau bisa disimpulkan bahwa istilah "teater" ini berhubungan langsung itu dengan pertunjukan, sedangkan untuk "drama" ini hubungannya dengan peran atau juga naskah cerita yang akan dipentaskan. Apabila, teater ini merupakan suatu visualisasi dari suatu drama atau pun juga drama yang dipentaskan di atas panggung serta juga disaksikan oleh penonton. Dengan kata lain drama ini ialah bagian atau juga salah satu unsur dari teater. 

Teater non-tradisional atau disebut juga dengan Teater modern secara umum ialah teater yang penyampaian ceritanya dengan berdasarkan pada naskah serta juga sumber ilmunya dari dunia Barat, serta juga bahannya dari kejadian atau peristiwa sehari- hari, atau juga karya sastra.

Teater Dramatik adalah Istilah dramatik ini digunakan untuk dapat menyebut pertunjukan teater yang dengan berdasarkan pada dramatika lakon yang dipentaskan. Di dalam teater dramatik, perubahan karakter dengan secara psikologis ini sangat diperhatikan. Situasi cerita serta latar belakang kejadian ini dibuat sedetil mungkin. Rangkaian cerita di dalam teater dramatik ini mengikuti alur plot itu dengan ketat. Fokus pertujukan teater dramatik ialah menarik minat serta rasa penonton terhadap situasi cerita yang disajikan. Di dalam teater dramatik, laku aksi pemain ini sangat ditonjolkan. Satu peristiwa atau kejadian berkaitan dengan peristiwa lain kemudian membentuk keseluruhan cerita. Karakter yang disajikan di atas pentas ini ialah karakter tanpa improvisatoris. Teater dramatik ini mencoba mementaskan cerita seperti halnya realita.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun