Mohon tunggu...
Redaksi Publik1
Redaksi Publik1 Mohon Tunggu... Novelis - wartawan

menulis dan mereporting capaian kinerja

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Erna Sulistyawati Siap Memerangi Stunting

10 Juni 2024   08:20 Diperbarui: 10 Juni 2024   08:23 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan PKK bersama Erna Suilstyawati (Dokpri)

Stunting, sebuah kondisi dimana pertumbuhan anak terhambat secara permanen akibat kekurangan gizi kronis, menjadi masalah serius di banyak daerah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Banyumas. Dalam upaya memerangi stunting, Erna Sulistyawati, yang memimpin PKK Kabupaten Banyumas, telah memainkan peran yang sangat penting.

Mengidentifikasi Masalah

Dalam menangani stunting, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi masalah secara tepat. PKK Kabupaten Banyumas di bawah kepemimpinan Erna Sulistyawati telah berhasil melakukan survei dan pemetaan yang akurat terhadap kasus stunting di wilayahnya. Data yang diperoleh dari survei ini membantu PKK Banyumas untuk menentukan langkah-langkah konkret yang perlu diambil untuk mengatasi stunting.

Edukasi dan Penyuluhan

PKK Kabupaten Banyumas aktif dalam menyediakan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang untuk pertumbuhan optimal anak-anak. Melalui program-program penyuluhan yang dilakukan di tingkat desa dan kelurahan, PKK Banyumas telah berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang stunting serta cara mencegahnya melalui pola makan yang sehat dan gizi yang cukup.

Peningkatan Akses Terhadap Gizi

Erna Sulistyawati memastikan bahwa PKK Kabupaten Banyumas bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap gizi yang memadai. Hal ini dilakukan melalui distribusi makanan tambahan, suplemen gizi, dan pemberian bantuan kepada keluarga yang membutuhkan. Dengan demikian, anak-anak di Banyumas dapat memperoleh asupan gizi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Program Pemberdayaan Masyarakat

Selain itu, PKK Kabupaten Banyumas di bawah Erna Sulistyawati juga aktif dalam melaksanakan program-program pemberdayaan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan pertanian dan pemanfaatan sumber daya lokal. Dengan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat dalam hal pertanian dan pemanfaatan sumber daya lokal, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih sehat dan gizi yang lebih baik bagi anak-anak di Banyumas.

Capaian Kinerja

Berbagai upaya yang dilakukan oleh PKK Kabupaten Banyumas di bawah kepemimpinan Erna Sulistyawati telah menghasilkan capaian yang signifikan dalam penanggulangan stunting di wilayah tersebut. Berikut adalah beberapa capaian kinerja yang dapat dicatat:

  1. Penurunan Angka Stunting: Dengan berbagai program yang dilaksanakan, PKK Banyumas berhasil menurunkan angka stunting secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

  2. Peningkatan Kesadaran Masyarakat: Melalui program edukasi dan penyuluhan, kesadaran masyarakat tentang stunting dan pentingnya gizi seimbang telah meningkat secara signifikan.

  3. Peningkatan Akses Terhadap Gizi: PKK Banyumas berhasil meningkatkan akses masyarakat terhadap gizi yang memadai melalui berbagai program distribusi makanan tambahan dan suplemen gizi.

  4. Pemberdayaan Masyarakat: Program pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh PKK Banyumas telah berhasil meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat dalam hal pertanian dan pemanfaatan sumber daya lokal.

Dengan demikian, Erna Sulistyawati dan PKK Kabupaten Banyumas telah memainkan peran yang sangat penting dalam memerangi stunting dan meningkatkan kesejahteraan anak-anak di Banyumas. Langkah-langkah yang telah dilakukan dan capaian yang telah dicapai menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya mengatasi masalah stunting di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun