Jakarta -  Wabah virud covid 19 atau Corona telah menjadi bencana dalam skala dunia. Sedikitnya ribuan orang meninggal akibat terinfeksi virus tersebut.
Virus yang tergolong mematikan ini tidak bisa dianggap sepele, hal itu dikatakan CEO Inti Warta Media (IWM) Eko Indra Wahyudi dalam keterangan Pers nya melalui call friends, Selasa (31/3/2020).
Eko mengatakan pentingnya kewaspadaan dan kepekaan masyarakat dalam menjaga kesehatan yang dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan untuk itu, ia menyebut ada beberapa titik kerentanan menyebarnya virus covid 19.
"Aktifitas masyarakat tentunya tak lepas dari 3 area penting ini, stasiun, pusat perbelanjaan atau pasar, dan terminal. Virus-virus itu sangat mudah menularkan di area itu, mengingat social distancing sangat rawan terjaga. "Ucap Eko.
Untuk itu Eko mengajak semua pihak ikut menjaga dan melakukan sosialisasi dalam bentuk kegiatan langsung ketengah-tengah masyarakat seperti yang dilakukan Inti Warta Media (IWM).
Meski Perang melawan wabah virus covid 19 telah digaungkan seantero jagad. Virus tanpa wujud nyata ini sulit termonitor perkembangannya, mengingat penyebaran covid 19 dengan cepat secara masif dan menjadi hantu yang menakutkan.
Eko juga membenarkan data korban di Jakarta, tercatat tanggal 31 Maret 2020 Jumlah kasus positif virus Covid-19 mencapai 741 orang. Data tersebut berdasarkan laman resmi pemantauan corona DKI Jakarta per pukul 09.00 WIB, dari 741 kasus tersebut, sebanyak 451 orang masih dirawat, 49 sembuh, dan 157 masih menjalani isolasi mandiri.
Semua pihak melakukan hal yang sama guna memotong mata rantai penyebaran virus covid 19. Selain pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Penanganan tersebut juga dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat, lembaga, organisasi, ormas dan bahkan perusahaan - perusahaan swasta.
Mendorong hal itu, Eko mengapresiasi Inti Warta Media (IWM) ikut andil dalam penanganan pencegahan wabah virus covid 19 yang disupport oleh perusahaan Food Suplement Bee Bread."Perangi wabah covid 19 adalah tanggungjawab kita semua, saya kira perlu adanya saling bersinergi, kalau bisa perusahaan-perusahaan swasta, perusahaan BUMN, BUMD saling berikan dukungannya. Jika hanya mengandalkan pemerintah, TNI maupun Polri akan sulit menangani wabah ini. "Singgung Eko.
Eko menyambut baik Bee Bread Superfood, meski diakuinya kegiatan penyemprotan Sanitizer yang didukung oleh perusahaan food suplement Bee Bread telah menjadi sponsor utama, bahkan diakuinya kegiatan itu tidak akan merata, dan sangat tidak mungkin semua titik rawan dari tempat-tempat aktifitas masyarakat terjangkau semuanya. Namun ia mengapresiasi perusahaan yang fokus pada food suplement dan memiliki kepedulian tinggi terhadap masalah kesehatan masyarakat ini.
Lena menjelaskan bahwa IWM peduli atas bencana Nasional yang terjadi akibat wabah virus covid 19. "Kita berupaya semaksimal mungkin guna meminimalisasikan penyebaran virus covid 19 dengan melakukan penyemprotan Sanitizer non-alkohol bagi para pengunjung pasar, pedagang dan pengguna jasa transportasi kereta. "Paparnya.
Dikatakan Lena, kegiatan yang dilakukan 2 hari, pada tanggal 30 - 31 Maret 2020 ini menargetkan sasaran ditempat-tempat rentan penyebaran virus. Ia menyebut 3 titik pelaksanaan, yakni di pasar, stasiun kereta api dan terminal.
"Kami targetkan di 2 tempat wilayah Jakarta selatan, Pasar Rumput dan Stasiun Manggarai Jakarta Selatan. "Kata Lena selepas melakukan penyemprotan Sanitizer di pasar rumput, Selasa (31/3/2020).
Pencegahan berkembangnya virus covid 19 tidak berhenti sampai disituh, setidaknya Bee Bread Superfood akan terus memberikan dukungan penuh kepada IWM guna mengatasi permasalahan kesehatan, dan memutus mata rantai penyebaran virus covid 19 diberbagai wilayah lainnya.
"IWM peduli kemanusiaan, virus covid 19 tidak bisa kita anggap remeh, dunia saat ini menangis. Untuk di Indonesia, kami juga akan bahu membahu mencegah virus tersebut. Selain di Jakarta, kami bersama bee bread superfood juga akan melakukan kegiatan yang sama di wilayah Surabaya, kota Malang Jawa Timur, dan Bali. "Pungkas Lena.[Op/Us]Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H