Samarinda - Gereja GPSI Samarinda menjadi lokasi penuh makna dalam perayaan Natal yang diselenggarakan oleh Taruna/i Jurusan Kemaritiman Politeknik Negeri Samarinda pada tanggal 6 Desember 2024. Acara ini berlangsung mulai pukul 19.00 hingga selesai dengan serangkaian kegiatan yang mendalam dan menyentuh hati.
Perayaan ini bertujuan untuk menyambut kelahiran Yesus Kristus sebagai sumber kasih dan cahaya dalam kehidupan manusia. Selain itu, acara ini juga dirancang untuk mempererat kebersamaan dan rasa kekeluargaan di antara para taruna/i, sekaligus merefleksikan nilai-nilai kasih dan spiritualitas Natal.
Rangkaian acara diawali dengan Tari Kreasi Seni yang dipersembahkan oleh para taruni Jurusan Kemaritiman, diikuti oleh sesi ibadah yang dipimpin oleh Taruni Nesya dan Taruna Lias. Salah satu momen puncak dalam ibadah ini adalah prosesi penyalaan lilin, yang melambangkan Yesus Kristus sebagai terang kehidupan.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan sebuah drama yang dibawakan oleh Taruna/i untuk menggambarkan kasih Tuhan yang selalu hadir dalam setiap aspek kehidupan manusia. Pesan firman yang disampaikan oleh Pendeta Yober Suluk Padang, S.Th. memberikan peneguhan dan pemahaman mendalam mengenai kasih Tuhan yang tidak pernah berkesudahan.
Acara ini juga diwarnai dengan sambutan dari beberapa tokoh, termasuk Ibu Fabiola Bulimasena Luturmas, SE., MM., selaku Kaprodi Jurusan Kemaritiman; Berkat Sihombing, selaku Asisten Rohani Nasrani; serta perwakilan dari Gereja GPSI Samarinda. Hiburan berupa tari modern yang dibawakan oleh Taruna/i, diikuti pembagian doorprize, turut memeriahkan suasana. Sebagai bentuk apresiasi, cendera mata diserahkan kepada Pendeta Yusuf Duma, S.Th. dan Pendeta Yober Suluk Padang, S.Th., atas kontribusi dan dukungan mereka dalam acara ini.
Dalam sambutannya, Ibu Fabiola Bulimasena Luturmas, SE., MM. menyampaikan, "Perayaan Natal ini merupakan momen berharga untuk merefleksikan kasih Tuhan sekaligus mempererat persaudaraan di antara kita semua. Saya berharap nilai-nilai Natal yang telah kita rayakan dapat menjadi pedoman hidup dalam setiap langkah kita."
Harapannya, perayaan seperti ini dapat menjadi tradisi tahunan yang terus mempererat persaudaraan serta memperkuat iman para Taruna/i. Selain itu, acara ini diharapkan mampu menginspirasi para peserta untuk hidup dalam kasih Tuhan dan menebarkan damai dalam kehidupan sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H