Pondok Pesantren Dar el-Iman sukses mengadakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tingkat wustha dan ulya. Kegiatan ini diikuti oleh 20 santri tingkat Ulya dan 45 santri tingkat Wusta yang dibagi menjadi sesi-sesi yang terorganisir dengan baik.
Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mengukur kompetensi dasar dan kompetensi khusus para santri. Kompetensi dasar mencakup kemampuan literasi, numerasi, dan ilmiah, sementara kompetensi khusus melibatkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif.
Pola kegiatan ANBK ini dilaksanakan selama dua hari. Pada hari pertama, ujian literasi dan survei karakter diadakan, sedangkan untuk hari kedua, ujian numerasi dan survei lingkungan belajar dilaksanakan.
Bagi santri tingkat Ulya, ANBK dilaksanakan pada tanggal 30-31 Agustus dengan dua sesi. Sesi pertama dimulai pukul 07.30-09.30, dan sesi kedua pada pukul 10:00-12:00.
Sementara itu, ANBK tingkat Wustha dilaksanakan pada tanggal 20-21 September dengan tiga sesi. Sesi pertama dimulai pukul 07.30-09.30, sesi kedua pada pukul 10:00-12:00, dan sesi ketiga pada pukul 14:00-16:00.
Penyelenggaraan ANBK ini didukung dan diawasi oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, yang memastikan bahwa proses asesmen berjalan lancar dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Hasil dari ANBK ini akan menjadi gambaran yang akurat tentang kemampuan dan potensi para santri, yang akan membantu dalam upaya peningkatan pendidikan di Pondok Pesantren Dar El Iman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H