Mohon tunggu...
Najmi Almanar
Najmi Almanar Mohon Tunggu... Jurnalis - Create History Create Your Write

Master Piece

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Bincang Bareng Kang Ableh, Figur Boneka Tangan Era-80an

6 Desember 2019   09:31 Diperbarui: 6 Desember 2019   09:39 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Badut P@SBI Binaan Ableh (dokpri)

Kompasiana, Bekasi - Momentum seru dan mengagumkan waktu itu adalah kegiatan santunan Yayasan Bangun Kemandirian Indonesia Terpadu (YABANGKIT), dalam acara tersebut anak-anak yatim Yayasan BANGKIT dihibur oleh badut-badut P@SBI alias Paguyuban Seniman Badut Indonesia. Tak disangka organisasi badut yang sudah menasional ini dibina oleh Kang Ableh.

Ableh lengkapnya R Budi Sucipto merupakan salah satu figur publik Indonesia era-80an. Beliau lahir Di....

Dalam momen tersebut penulis pun mengajak Kang Ableh untuk bincang-bincang sekilas perjalanan karirnya. Hitung-hitung ini buat pengetahuan penulis yang merupakan pemuda generasi C sebut saja milenial. Suasana hangat dari tutur kata beliau dan rintik gerimis hujan, Membuat Kang Ableh ingin cerita banyak tentang dirinya.

Dalam karirnya Kang Ableh menceritakan "Memang saat itu saya dalam kondisi bingung karena kecelakaan pada satu tangan saya yang kini cacat. Kemudian setelah itu ada tawaran kerjaan bagus dan kebetulan gak tau dari mana mereka tau saya. Tim Management TVRI itu tau saya punya bakat mendarah dari keluarga sebagai pemain boneka tangan, Memang sebenarnya Bapak saya juga pemain wayang orang cakil mungkin dari situ nilai plus saya.

Badut P@SBI Binaan Ableh (dokpri)
Badut P@SBI Binaan Ableh (dokpri)
Kondisi saya saat memainkan boneka tangan yaa harus tangan, sementara tangan saya cuma kiri yang tidak cacat. Saya bilang ke Tim TVRI itu ada temen yang juga bagus main boneka tangan dan gak cacat kayak saya. Tapi mereka malah gak mau, maunya saya aja. Padahal yang namanya megang dalang Si Unyil, Ableh, Pak Ogah DLL itu harus khusus.

Alhamdulillah saya kedapatan peran Ableh itu juga jadi pengisi suaranya ke panggung-panggung. Akhirnya setiap acara Senin s/d Jum'at untuk Serial Si Unyil, Sabtu s/d Minggunya order keluar dan panggung-panggung dangdut bareng Pak ogah.

Nah kita berdua banyak dipanggil penonton dan fans, karena memang saya dan Pak Ogah selalu bawa boneka kemana-mana. Jika dibandingkan penyanyi dandut terkenal Jony Iskandar pas kita bertiga lagi bareng-bareng, pasti yang sering disapa di tempat umum selalu saya dan Pak Ogah. Sampe Si Jony itu tersanjung & heran.

Lanjut karir saya "Main sinetron Para Pencari Tuhan" jujur saya kurang PD untuk cari kerjaan sana-sini. Alhamdulillah MD Entertainment dan Cinema Art selalu nyari saya untuk main di serial-serialnya. Udah karir saya cuma itu aja, Ucapnya.

Ableh dan civitas Yayasan BANGKIT (dokpri)
Ableh dan civitas Yayasan BANGKIT (dokpri)
Kang Ableh sekarang tinggal di Lengteng Agung Jakarta timur. Bisa hadir di Yayasan BANGKIT ini pun karena anak didiknya (salah satu badut). Santunan YABANGKIT ini merupakan bagian dari agenda P@SBI yakni santunan dan jamboree. Selama ada waktu luang kami berusaha mengisi, jadi ke Yayasan lain di Cikarang-Bekasi juga kami andil menghibur anak-anak yatim secara gratis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun