Upacara Reba merupakan upacara adat yg ada di NTT(flores) terlebih khusus di kabupaten Ngada (Bajawa).upacara Reba biasa dilakukan pada awal tahun,upacara Reba ini merupakan upacara yang bertujuan untuk menghormati dan ucapan rasa terimakasih kepada para nenek moyang atau para leluhur.upacara Reba juga dilakukan sebagai ucapan rasa syukur panen selama 1(satu)tahun.
Dalam upacara adat Reba terdapat berbagai proses.proses yang pertama adalah pembersihan kebun adat(WASI LOKA).setelah acara pembersihan selanjutnya melaksanakan kegiatan makan dan minum bersama anggota keluarga(ka maki reba)pada malam hari,keesokan harinya semua anggota masyarakat berkumpul dalam satu tempat yang sudah di pilih sambil membawa makanan dan minuman dari masing masing rumah.
setelah itu makanan tersebut dikumpulkan menjadi satu sehinggal makanan yang dikumpulkan itu dapat dimakan bersama sama seluruh masyarat dikampung,setelah acara makan bersama dilanjutkan dengan acara inti yaitu (O UWI) yang artinya setiap masyarakat membentuk barisan atau bulatan sambil menari dan melantunkan nyanyian atau syair lagu dalam bahasa daerah,untuk menghormati dan rasa syukur,rasa berterimakasih terhadap hasil panen selama setahun kepada leluhur atau nenek moyang.setelah acara o uwi selesai masing masing keluarga kembali kerumah adat (sa'o) untuk melakukan acara selanjutnya yaitu (pojo wunu uwi)artinya mengikat daun yang di pilih didalam rumah dat setelah itu semua anggota keluarga menyantap makanan dan minuman sambil mendengarkan ketua adat menceritakan kisah perjalanan para leluhu.
Dalam upacara Reba sebelum memberi makan dan minum kepada nenekmoyang harus terlebih dahulu mengucapkansyair yaitu:
"Para leluhur nenek moyang kami memberi sesajin makanlah dan minumlah bersama kami secara bergilir,kami akan merayakan adat budaya Reba mengenang budaya".
Syair tersebut bertujuan untuk memanggil para leluhur untuk menikmati makanan dan minuman bersama sama dalam rumah adat
