Sosialisme
Suatu paham yang dimana hak milik pribadi dan pendistribusian kemakmuran dapat dikontrol secara bersama atau komunitas oleh pribadi atau suatu kelompok. Komunitas yang dimaksud mengacu pada rakyat. Sosialisme ini menjadi jalan keluar antara manusia dan alam, maupun antar manusia, antara kebebasan dan keterikatan.
Komunisme sosialisme
Sosialisme merupakan mimpi atau sekadar teori tanpa tindakan. Sedangkan sosialis yang dimaksud karl marx adalah sosialisme yang bertindak dan diwujdukan atau disebut marx sebagai komunisme. Menurut marx untuk mengakhiri kapitalisme dan menuju masyarakat komunis/ masyarakat tanpa kelas, hidup bersama, harus melalui revolusi yang dilakukan kaum prolentar dengan merebut sumber-sumber dan faktor-faktor produksi.
David mile Durkheim (15 April 1858)
Beberapa hasil pemikiran Durkheim diantaranya :
- The Rules of Sociology Method (1895)
- Suicide (1897)
- The Devision of Labour in Society (1893)
- The Elementary Forms of Religious Life (1912)
Sosiologi dan fakta sosial
Menurut durkheim tugas sosiolog mencari relasi antara fakta sosial dan menyikapkan hukum yang berlaku didalamnya. Jadi sebelum menentukan kondisi masyarakat, sosiolog harus menemukan terlebih dahulu hukum yang berlaku dalam struktur dan institusi sosial kemudian memberi solusi.
Masyarakat menurut durkheim adalah sesuatu yang hidup, beringkah laku, dan berpikir pada fakta sosial yang seolah-olah berada diluar individu. Adapun pilar pendukung masyarakat meliputi hal-hal skaral dan propan, klasifikasi, ritus (perayaan budaya), dan ikatan solidaritas.
1. Fakta sosial --The Rules of Sociology Method (1895)
fakta sosial merupakan kenyataan yang mengandung tata cara bertindak, berpikir dan merasakan yang terjadi secara eksternal (diluar individu) dan ditanamkan dengan kekuatan koersif. Durkheim menyebutkan bahwa fakta sosial terbagi menjadi dua yaitu :
- Fakta sosial material : sesuatu yang nyata (external world), dapat diamati misalnya masyarakat, bangunan, distribusi penduduk, jaringan komunitas
- Fakta sosial non material : sesuatau yang dianggap nyata, fenomena yang bersifat intersubjektif (muncul dari dalam kesadaran manusia contoh nilai dan norma, moralitas, kesadaran koletif, peristiwa sosial dan budaya).