Mereka (sang motivator) yang udah kaya raya, bebas menentukan negara pilihan untuk berlibur bilang, buatlah buku impian.
Gw disuruh buat buku impian yang isinya apa yang akan gw raih dalam waktu 5 sampai 10 tahun kedepan. Isi lah buku Impian itu dengan khayalan-khayalan lo.
Tempelin tuh buku dengan apa yang akan lo raih. Rumah, Mobil, Motor atau apa pun yang lo ingin miliki.
Tapi jangan sekedar tempel dan mimpi. Berusahalah mencari jalan dan celah sekecil apa pun untuk mewujudkan mimpi itu. Dan buku itu akan menjadi penyemangatnya.
Setiap semangat mulai kendor, buka dan lihatlah mimpi yang akan kita raih di buku impian itu. Bahkan gw disuruh tempelin tuh mimpi ditempat yang gampang dilihat. Di pintu kamar, sehingga saat keluar rumah kita tau kemana kita akan melangkah. Di cermin, Saat kita ngaca, kita tau apa yang harus kita lakukan. Dan dilangit langit kamar, sehingga saat kita mau tidur kita berdoa untuk dimudahkan jalannya menuju dan mewujudkan impian itu.
Mulai saat itu, gw selalu menancapkan impian gw setinggi-tingginya dan perlahan berusaha mewujudkannya.
Menurut gw, kesalahan terbesar adalah bukan karena kita gagal setelah melakukan sesuatu pekerjaan atau usaha untuk mewujudkan impian. Tapi kesalahan terbesar adalah menyesal karena tak kita melakukannya…
- Duhh padahal dulu gw dah kepikiran bikin gituan tuh, tapi gak jadi. Ternyata dia duluan yang bikin dan berhasil.
- Coba dulu gw ambil yah.. pasti gw dah berhasil…
- Yah dia duluan yang bikin, kenapa gak dari dulu gw kerjain yah..?
Itulah beberapa kalimat penyesalan yang menurut gw bikin sakit hati…..