Maka bila kita tidak lagi saling percaya, engkau boleh meng-unfriend ku. Bila aku telah menyakitimu, maafkan aku dan bila kau tak ingin tersakiti lagi, maka *hilangkan* aku dari pertemanan kita.
Selalu ada maaf untukmu teman, namun aku tak akan pernah melupakan apa yang telah kau lakukan padaku. Aku akan selalu mengingat kata-katamu, yang menginspirasiku bahkan yang telah melukaiku.
Keduanya..sama-sama mendewasakan aku.
Keduanya, sama-sama memberiku kenangan dan sejarah, bahwa kita pernah bersama.
Teman, tahukah kamu bahwa sejarah akan selalu berulang?
*sebuah catatan harianku tentangmu*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H