Jadi apa sebenarnya arti teman bagimu kawan?
Apakah dia adalah seorang yang selalu mengiyakan apapun perkataanmu ? Apakah ia yang kau anggap sejiwa, sepemikiran dalam tubuh yang berbeda?
Apakah teman, berarti harus sama, tak ada perbedaan?
Tidak kah kamu sadari, perbedaan itu yang membuat kita satu. Kita saling mengisi seperti udara di rongga dada.
Apakah ia tempatmu berbagi rahasia ?
Apakah ia tempatmu meminta bantuan setelah doamu kepada Tuhan?
Ada saat kita berbagi tawa dan mentertawakan kekonyolan kita masing-masing.
Adakalanya kita sakit hati dengan kesombongan masing-masing lalu memilih untuk diam tanpa berkirim berita hingga gejolak amarah kita mereda dan seperti laut usai diamuk badai, kita kembali bersama ( namun nampaknya persahabatan kita tak akan pernah sama ).
Kadang memang kita tak sejalan, dan kita memutuskan untuk berpisah.
Kadang kita tak pernah bisa bertahan dengan keangkuhan kita masing-masing.
Kita kerap saling tuduh, bahwa teman adalah musuh yang sebenarnya dan musuh kita adalah teman yang sebenarnya. Dan kita memutuskan untuk pergi, dua punggung membelakangi.
