Karakteristik Berdasarkan Pasar Monopolistik dan Pasar Oligopoli

B. Ciri-ciri pasar oligopolistik
1. Menghasilkan barang dengan gaya yang berbeda
Di pasar oligopoli ada perusahaan yang memproduksi berbagai jenis barang, barang dengan gaya berbeda berarti produk akhir. Misalnya industri mobil, truk, laundry dan sabun mandi.
2. Kekuatan yang menentukan harga
Tanpa kerja tim, kekuatan untuk menilai peluang yang lemah atau kuat menjadi lebih terbatas. Misalnya, jika perusahaan Rebecca menurunkan harga, pembeli dari perusahaan Zoe akan secara otomatis beralih ke perusahaan Rebecca dalam waktu singkat. Dan pastinya bisnis Zoe akan kehilangan pembeli. Tetapi jika mereka bekerja sama untuk menetapkan harga, maka harga dapat stabil pada tingkat yang diinginkan.
3. Apakah Anda memerlukan iklan dengan iklan?
Periklanan sangat diperlukan dalam pasar oligopoli karena barang yang mereka hasilkan beraneka ragam. Tujuan dari promosi ini adalah untuk menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan lama.

C. Keuntungan dan kerugian dari pasar oligopolistik
Keuntungan:

1. Pembeli memiliki kebebasan
Pembeli diberikan kebebasan untuk memilih produk yang mereka butuhkan tanpa penawaran yang agresif dan pembeli memutuskan untuk membeli produk dari perusahaan yang mereka inginkan.
2. Lebih memperhatikan kepuasan pelanggan Kepuasan pembeli memiliki pengaruh yang besar karena jika pembeli tidak puas dengan produk atau jasa yang ada di pasar, maka dapat mempengaruhi pembeli lainnya juga. Itu sebabnya banyak perusahaan yang baik dengan pembeli. 

3. Ini adalah penerapan teknologi baru 

Adanya teknologi baru dapat memudahkan perusahaan untuk mengembangkan produknya dengan lebih menarik.

Kurangnya:

1. Ada perbedaan pendapatan
Pasar oligopoli sering menunjukkan distribusi pendapatan yang tidak seimbang, dimana perusahaan yang sudah lama berdiri dan memiliki banyak peminat cenderung lebih laris dibandingkan perusahaan baru. Di sinilah distribusi pendapatan diferensial berperan. 2. Harga yang terlalu tinggi menyebabkan inflasi
3. Sulitnya penetrasi perusahaan baru
4. Dapat berkembang menjadi monopoli
Itu bisa menjadi monopoli jika tidak ada yang bisa bersaing dengan pemimpin pasar.