Film merupakan salah satu hasil produk komunikasi yang dapat menyampaikan pesan kepada khalayak (Astuti, 2022, h.5). Saat ini industri perfilman Indonesia ternilai sukses. Hal ini dapat dilihat dari ramainya judul film baru yang dirilis setiap tahunnya dan beragamnya genre film yang ada. Mulai dari laga, horor, drama, petualangan, noir, komedi, musikal, fantasi, perang, dan koboi (Astuti, 2022, h.27-30). Hal ini dapat dilihat dari munculnya salah satu film Indonesia bergenre musikal yang sukses, yaitu Petualangan Sherina.
Namun sebelum film Petualangan Sherina dirilis, Indonesia sudah memiliki beberapa judul film bergenre musikal. Salah satunya adalah film Tiga Dara karya Usmar Ismail. Film yang dirilis pada tahun 1956 ini menjadi film Indonesia pertama dengan genre musikal (Harahap, 2016). Selain Tiga Dara, pada tahun 1975 juga dirilis film bergenre musikal dengan judul Laila Majenun.
Kemudian pada tahun 2000, barulah film Petualangan Sherina dirilis. Seperti yang diketahui, film Petualangan Sherina termasuk dalam beberapa genre, salah satunya musikal. Genre musikal berarti musik menjadi tema dan latar yang paling menonjol dalam film (Astuti, 2022, h.30).
Film hasil karya dari Mira Lesmana yang berperan sebagai produser dan Riri Riza sebagai sutradara ini berhasil memberikan warna baru dan membangkitkan industri perfilman Indonesia yang sempat surut pada tahun 2000. Selain itu, film yang diperankan oleh Sherina Munaf dan Derby Romero ini juga sempat memenangkan piala citra pada dua kategori di Festival Film Indonesia (FFI) 2001, yaitu film terbaik dan sutradara terbaik (Iskarina, 2023).
Suksesnya film Petualangan Sherina dapat dilihat tidak hanya dari jumlah penonton maupun piala citra, tapi juga dari berapa banyak orang yang turut menyanyikan lagu-lagunya. Film Petualangan Sherina sendiri melahirkan beberapa judul lagu ikonik yang juga mengandung banyak pesan didalamnya, seperti Lihatlah Lebih Dekat, Jagoan, Persahabatan, Menikmati Hari, dan masih banyak lagi.
Setelah rilisnya film Petualangan Sherina, terdapat juga beberapa judul film Indonesia dengan genre yang sama, yaitu musikal. Beberapa judul film diantaranya adalah sebagai berikut (Setiadi, 2023).
Joshua oh Joshua (2001)
Cahaya Kecil (2013)
Naura & Genk Juara (2017)
Backstage (2021)
Suksesnya film Petualangan Sherina juga dijadikan inspirasi bagi film-film lainnya, salah satunya adalah film Naura & Genk Juara. Produser film Naura & Genk Juara, Handoko Hendroyono, mengatakan alasannya membuat film musikal adalah karena jarangnya film bergenre musikal di Indonesia sejak rilisnya film Petualangan Sherina (Yuniar, 2017). Karenanya pada tahun 2017, ia merilis film anak yang juga bergenre musikal dengan maksud mengikuti jejak film Petualangan Sherina.