KA Majapahit ini sempat vakum dan hanya beroperasi bila dibutuhkan. Akibat Pendemi Covid-19 yang membuat omzet dunia kereta api merosot.
25 Maret 2024, layanan KA Majapahit diaktifkan Kembali dengan layanan yang sangat upgrade drastis. Pada KA Majapahit lama, menggunakan kursi tegak sehingga tidak fleksibel dan jarak antar kursi relative sempit dengan ruang kaki.
Â
Kelebihan Fitur-fitur Pada KA Majapahit NEW GENERATIONÂ
- Kursi di KA Majapahit New Generation tidak dibuat berhadapan adu dengkul, dilengkapi dengan Arm Rest dan Food Rest pada setiap seat. Tidak lupa setiap seat dilengkapi USB Port Charger, Stop Kontak, Revolving seat (untuk memutar arah kursi)dan Reclining seat ( untuk menyandarkan kursi) dengan total 72 seat menggunakan captain seat.
     Â
- Ruang Restorasi KA Majapahit New Generation dibuat Luxury dengan ukiran batik pada tiap seat dan bordering tiap seat. Didominasi oleh warna Coklat, Krem yang notabene dikenal sebagai warna yang chic dan elegan, dilengkapi dengan fasilitas Musholla yang dapat diisi 1 orang secara bergantian saat ibadah. Â Berbeda dengan Restorasi Old Generation yang seatnya sempit, terbatas, cahaya cenderung gelap dan belum dilengkapi Ruang Musholla.
- Untuk Toiletnya, di bagian sisi samping dilapisi lampu kuning sebagai pemberi kesan mewah , closet duduk dan wastafel berbahan Stainless steel untuk menghindari kesan kotor dan jorok. Lalu disediakan meja ganti popok bayi bagi penumpang yang membawa bayi atau anak.
- Automatic Door and AI Screen, Untuk pintu setiap gerbong, entering door, exit door sudah menggunakan tombol otomatis sehinggal tidak perlu ditarik manual seperti KA Majapahit Old Generation. Tidak lupa di setiap gerbong dilengkapi AI Screen yang memudahkan penumpang mengetahui informasi tiap pemberhentian stasiun, lokasi asal dan tiba beserta jam nya.
Kesimpulan > KA Majapahit New Generation Kelas Economy ini sangat maju perkembangannya, mengikuti AI Technology dan penulis berharap agar Air Conditioning dapat dingin Kembali. Karena semakin mendekati Jakarta, suasana di dalam kereta terasa panas tidak dingin. Selain itu, untuk Feet Rest dibiarkan terbuka seperti KA Jayabaya, agar kaki dapat di selonjorkan dengan nyaman (**)
   Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H