Pembagian kelas mengajar dan materi ajar didiskusikan dengan guru pamong agar kegiatan pembelajaran yang dilakukan berjalan dengan baik. Kegiatan pembelajaran dilakukan sebanyak 8 kali pertemuan. Selama kegiatan berlangsung beberapa dari kami diberikan kesempatan untuk mengajar di kelas X dan ada juga yang mengajar di kelas XI. Selanjutnya untuk penilaian kegiatan PLP 2 ini dilakukan oleh guru pamong dan dosen pembimbing. Penilaian ini terdapat 2 aspek, yaitu perangkat pembelajaran dan penampilan mengajar yang menilai kesesuaian perencanaan dengan yang terjadi di kelas. Kegiatan pembelajaran terlaksana dengan baik, meskipun terdapat beberapa kendala namun semua itu bisa dijadikan sebagai pembelajaran agar kedepannya menjadi lebih baik lagi.
Kegiatan belajar mengajar dimulai pukul 06.30 WIB setiap hari dan berakhir sesuai dengan jadwal pelajaran yang ditetapkan oleh sekolah dan setiap pagi guru menyambut siswa (kegiatan 5S). Kegiatan kami selama berada di SMAN 106 Jakarta meliputi adanya kegiatan upacara pagi yang dilaksanakan setiap hari Senin yang berjangka selang 2 minggu yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pembelajaran, pada hari Selasa adanya kegiatan literasi, hari Rabu adanya kegiatan menyanyikan lagu wajib nasional Indonesia Raya dan membacakan Pancasila, lalu pada hari Kamis adanya kegiatan tadarus Al-Quran/ Ibadah Pagi, dan hari Jum`at adanya kegiatan kebersihan/senam. Selain itu kami juga mengikuti kegiatan pada acara upacara hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober, acara Maulid Nabi, dan upacara Hari Guru pada tanggal 25 November 2023. Selain itu kami juga dilibatkan dan dikenalkan dalam pembuatan soal ASA berbasis CBT, serta dalam kegiatan pengawasan saat ulangan harian dan ASA.
Dengan adanya PLP 2 ini tentunya kami berterima kasih kepada pihak terkait, khususnya kepada pihak UPT PLP serta dosen pembimbing lapangan, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru pamong SMAN 106 Jakarta yang sudah mengampu mahasiswanya dalam kesempatan ini untuk menambah wawasan, memahami kondisi dan situasi yang terjadi di sekolah. Hal itu dalam rangka membangun landasan jati diri pendidik dan berhasil merasakan pengalaman dan ilmu baru mengenai dunia pendidikan.
