Mohon tunggu...
Rey_kaffa
Rey_kaffa Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Artikel Ekonomi, Bisnis, Berita, zodiak & Event #kompasiana

Mau brand usahamu di jadikan artikel yang baik untuk Branding, Promotion dan juga #SEO - Hub 0882-1208-6742 // harga murah //

Selanjutnya

Tutup

Financial

10 Ribu Sehari, Kaum Milenial Sudah Bisa Pergi Haji Loh

3 September 2020   03:57 Diperbarui: 3 September 2020   03:50 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Pergi Haji Jika Mampu adalah salah satu rukun islam dan merupakan dasar dari kehidupan muslim. Tak heran jika seluruh umat islam di dunia ini ingin melaksanakan rukun islam yang ke-5 ini. 

Namun, tak dipungkiri Biaya Yang Cukup Mahal untuk melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim ini, mampu membuat paradigma di kalangan masyarakat kebawah. Bahwa " pergi haji hanyalah anggan / mimpi yang sulit menjadi nyata bagi masyarakat dengan pendapatan rendah ". 

Untuk pergi haji tahun 2020 ini, biaya yang harus di keluarkan adalah $2.481 atau setara dengan Rp. 36.966.900.- atau menurut sidang kementrian agama Tahun 2019, biaya Ongkos Naik Haji 2020 berkisar di angka Rp. 35,2 Jt. 

Lama menunggu keberangkatan pun menjadi salah satu faktor pemikiran masyarakat untuk menghentinya kewajiban yang seharusnya mampu dilaksanakan bagi mereka yang memiliki finansial lebih. Sehingga, terjadi paradigma baru. Bahwa, " belum tentu saat waktunya berangkat, kami masih hidup ", atau presepsi " mending pergi umroh aja, sama sama ke mekah ini. Hari ini daftar, besok bisa pergi ". Jelas, perkataan ini tidak tepat untuk melengkapi rukun islam yang ke-5. Karena pergi Haji dengan Umroh itu berbeda pada dasarnya. 

Sedangkan bagi kaum Milenial yang berada di usia kisaran 17-35 Tahun belum ada kepikiran untuk pergi haji selain 2 faktor yang sudah dijelaskan diatas, juga karena beban biaya hidup Pribadi untuk persiapan menikah, biaya hidup keluarga, biaya hidup setelah menikah, biaya tabungan Anak, dan belum merasa mampu dalam hal ibadah untuk menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim.

Dalam hal ini, tentu sudah diketahui. Bahahwa, kaum milenial kurang pemahaman dalam hal perencanaan finansial terutama dalam hal pengeluaran keuangan. 

Lalu. Bagaimana solusi untuk hal ini ?

Sedangkan pemerintah selalu menggaungkan Pergi haji sewaktu muda atau Ayo Jadi Haji Muda. 

Sulit Rasanya Jika tidak didukung dengan hal hal yang bisa membuat kaum milenial, kaum muda untuk mau ikut dalam hal ini. Bahkan, untuk berpikir merencanakannya saja. Menjadi Haji muda, sangat kecil untuk dipikirkan.  jika program dari pemrintah tidak mampu membuat mata kaum milenial, kaum muda terbuka untuk ikut dalam Ayo Jadi Haji muda atau pergi haji selagi muda. 

Namun, Kaum milenial Harus Tau. Bahwa Dengan uang Rp. 10.000 yang ditabungkan atau sekitar Rp. 300.000 / Bulan. Mampu membiat kaum milenial Bisa ikut andil dalam program pemerintah, menjadi Haji Muda.

Bagaimana caranya?

Tentu kaum milenial harus mau menyisihkan uangnya sebesar Rp.10.000/hari atau Rp.300.000/bulan untuk tabungan haji. 

Tidak perlu menabung dengan cara lama. Bank Danamon selalu memberi lebih.

Bank danamon hadir untuk mengajak kaum milenial untuk bisa ikut menjadi Haji Muda. Dengan program Tabungan haji danamon syariah. 

Bagaimana cara ikut programnya?

Kalian hanya perlu datang ke Bank Danamon syariah terdekat dan mendaftarkan diri kalian untuk ikut dalam program Tabungan haji danamon syariah dan kalian sudah siap untuk menjadi Haji Muda atau bisa pergi Haji Selagi muda dan tidak perlu menunggu tua dan menunggu kembali. Karena dengan membuka tabungan haji danamon syariah. Kalian bisa menabung sambil menunggu waktu keberangkatan. Karena saat kalian mendaftar tabungan haji, kalian sudah mendapatkan kloter untuk bisa berangkat Haji / pergi Haji atau menjadi haji muda pada waktunya. 

Karena menggunakan sistem syariah, tabungan haji danamon syariah tentu merupakan cara yang baik untuk digunakan kaum muslimin untik bisa menunaikan rukun islam yang ke-5 atau kewajiban sebagai muslim.

Kenapa harus Tabungan Haji Danamon Syariah?

Selain karena bank danamon yang tidak m ada biaya admin, terkoneksi langsung dengan sistem komputerisasi haji terpadu ( SISKOHAT ) Kementrian Agama RI.

Apalagi bagi kaum milenial yang ingin pergi haji bersama Anaknya, Tabungan Haji Danamon Syariah sangat cocok untuk mewujudkan impian ini. Karena Di Tabungan Haji Danamon Syariah perencanaan Haji sudah bisa dilakukan pada usia Minimal 6 Tahun dengan menggunakan Akte Kelahiran sebagai data yang diperlukan untuk mendaftar perencanaan tabungan haji danamon syariah. 

Dan minimal usia 12 tahun untuk ikut program Tabungan Haji Danamon Syariah. 

Ingat, jika ada yang mudah kenapa harus dipersulit. Ayo laksanakan kewajiban sebagai seorang muslim dengan melaksanakan rukun islam ke-5. Dengan rancangan finansial yang lebih mudah bersama Tabungan Haji Danamon syariah. Jadilah Haji muda yang ikut mensukseskan program pemerintah tunaikan haji selagi muda. Muda bisa, muda laksanakan. Dengan kemudahan Bank Danamon Syariah. Lebih islami lebih diminati. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun