Ketika Hijab Menjadi Sebuah "Hak" Pribadi

7. Ada yang mencibir dengan perkataan tidak baik,  sampai perkataan yang melekit dan menyakitkan.  

8. Ada yang tidak perduli tapi kepo dengan berita ini.  

Tapi bagaimana sebenernya menurut pandangan secara islam,

Tentu sudah pada tau bahwa seorang muslimah harus menutup auratnya ya kan,  jadi udah pasti harus memakai hijab untuk. Menjaji seorang muslimah yang baik. 

Walau banyak yang bilang,  mending tidak Berhijab tapi jadi manusia yang baik . Dari pada berhijab tapi bukan manusia yang baik. 

Kalau sesuai pemahaman ku sebagai muslim,  apa yang di wajibkan untuk di pakai itu adalah sebuah tanggung jawab sebagai seorang muslim.  Dan jika di wajibkan seharusnya seorang muslim mentaatinya,  seperti hijab. 

Hijab menurutku adalah atribut wajib sebagai seorang wanita muslim, apalagi. Mereka yang sudah dalam kondisi baliq.

Kalau menurut pemahamanku.  Apalagi jika berhijab dan berprilaku baik dan jadi manusia yang baik,  perfect lah itu.  

Namun,  negara ini adalah negara bhineka tunggal ika dan hidup. Dinegara dimana manusia memiliki hak atas dirinya sendiri,

Maka dalam kasus ini yang menyangkut rina nose pun teh rina memiliki hak pribadi untuk tetap memakai hijabnya, melepas hijabnya,  ataupun hal lainnya yang ia mau.  karena,  itu adalah hak Pribadi, dan selama itu tidak merugikan manusia lain itu akan menjadi syah di negara ini.

So,  jadi selama negara ini,  masih menganut hak pribadi alias apapun yang dilakukan manusia menjadi hak pribadi nya, kewajiban agama pun tidak akan berpengaruh dalam hidup ini.