Lalu Banyak nya Orang yang mendengarkan Lo-fi Bisa dibilang paling Top Menurut lama dari Pramborsfm, " Musik Pop lebih unggul 44% dan Lo-Fi sebanyak 39%. Sementara itu, genre musik Hip-Hop/Rap, Instrumental, Classical, hingga Reggae masuk ke dalam top genre yang didengarkan siswa dalam belajar." (Ananda Purwanti, Aqilah 2023). Jadi Kebanyakan dari para Siswa Mendengarkan Musik Pop dan lagu Lo-Fi dalam kepentingan Belajar agar Fokus apa yang sedang dia lakukan.
Jadi, Lo-Fi itu bukan cuma Hanya musik, tetapi temen setia buat yang sedang belajar, kerja, Maupun ngerjain proJect. Lo-FI Mulai eksis dari tahun 80-an dan 90-an, Lo-Fi mempunyai gaya unik campur aduk Hip-hop sama Jazz. Tidak  ada lyrics, cuma hanya instrumental, dan Biasanya sering ada suara alam kayak hujan atau serangga. Banyak diputarr di platform seperti YouTube, Spotify, dan Soundcloud. Lofi Girl jadi andalan buat dengerin lagu 24/7.
Mendengarkan Lo-Fi Juga bisa bikin mood naik, mendapat ide, dan Bikin fokus banget. Selain itu, tempo lambatnya diklaim bisa bantu Mengurangi cemas dan bikin rileks. Siswa-siswa juga pada Menyukainya, Pop masih nomor satu sih, tapi Lo-Fi juga Masih Melekat di hati mereka, sekitar 39%.
Jadi intinya, Lo-Fi bukan cuma musik, tetapi juga solusi buat nemenin aktivitas sehari-hari. Musik simpel, tanpa lirik, tapi punya Sebuah kekuatan buat bikin hari-hari kita jadi lebih asik dari pada sebelumnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
