Segovia, Warisan untuk Dunia dari Agama Yahudi, Kristen, dan Islam

The Roman Aqueduct of Segovia (dokpri)

Segovia 

Spanyol memiliki banyak tempat wisata berhubungan dengan sejarah dunia. Spanyol Pernah menjadi bagian dari Khalifah Ummayah, di bawah pemerintahan Emirate of Cordoba dengan sistem pemerintahan monarki. ada satu tempat bernilai historis yang tidak boleh anda lewatkan selama di Spanyol yaitu Segovia. 

Anda bisa pergi ke Segovia menggunakan bus umum seharga 6 euro/orang atau bisa mengunakan Renfe (kereta cepat antar kota) seharga 14 Euro/orang dari Madrid tentunya. Perjalanan memakan waktu 30 menit kurang lebih. Untuk menikmati kota Segovia anda harus harus berjalan kaki oleh karena itu anda harus mempersiapkan fisik anda dan bawa bekal air minum. 

Memasuki area Segovia anda akan disambut oleh tembok besar The Roman Aqueduct. Tembok ini dibangun pada masa pemerintahan Yahudi akhir abad ke-1 sampai awal abad ke-2. Segovia dikuasai oleh 3 agama besar yaitu Islam, Kristen dan Yahudi. Mereka hidup berdampingan secara damai. Tembok besar ini masih berfungsi menyalurkan air minum keseluruh kota segovia sampai sekarang. 

Tidak jauh dari kawasan The Roman Aqueduct, anda akan disambut oleh Chatedral Segovia. dibangun abad pertengahan ke 16. Dalamnya begitu megah dan masih memiliki buku pujian yang berusia 500 tahun. 

Cathedral Segovia

Buku Pujian berumur 500 tahun googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-412');});

Alcazar de Segovia 

Ada tempat di Segovia yang juga tidak boleh anda lewatkan yaitu Alcazar Segovia, Kastil tempat kediaman raja. Kastil ini juga yang menginspirasi Walt Disney untuk menciptakan Kastil Cinderella. Jarak dari The Roman Aqueduct cukup jauh. anda harus berjalan sekitar 30 menit dari pintu masuk. Alcazar Segovia dibangun pada masa pemerintahan Muslim. 

Walau arsitekturnya bergaya roman namun interior dan ornamen dalamnya bernuansa Muslim. Bahkan Chapel yang berada di dalam dibuat oleh arsitek Muslim sekalipun raja yang berkuasa saat itu beragama Katholik yaitu raja Felipe. Alcazar dibuat untuk penghormatan kepada  leluhur Muslim. kata Alcazar itu sendiri berasal dari bahasa arab Al-Qasr yang berarti benteng.