Dari data yang dirilis website resmi UIN Sunan Gunung Djati, jumlah mahasiswa baru yang diterima pada tahun 2018 adalah 5.950 mahasiswa. Namun, 50 % atau sekitar 3.011 mahasiswa baru itu diterima melalui jalur Ujian Mandiri dan sisanya berarti dari beberapa jalur selain jalur Mandiri. Dari jumlah 50 % itu, ternyata hanya 205 mahasiswa atau sekitar 7 % juga yang masuk melalui jalur tahfidz.
Jika berbicara mengenai peluang, jelas jalur Ujian Mandiri memang menjadi pemasok terbesar atau setengahnya dari jumlah keseluruhan mahasiswa baru yang diterima UIN Sunan Gunung Djati pada tahun 2018. Â Namun, jika melihat angka yang hanya 7 % dari jumlah mahasiswa yang masuk melalui jalur tahfidz, ini artinya jalur ini memang memberikan peluang yang sangat besar. Karena tidak ada batasan kuota, itu berarti tak perlu ada persaingan dengan yang lain. kita hanya perlu bersaing dengan diri sendiri, silahkan dicoba.
Belajar dari Zahra, kecerdikannya membaca peluang akhirnya bisa membuktikan bahwa memang dia bisa menuju "Roma". Barangkali memang semesta selalu punya cara kerjanya tersendiri. Hanya saja bagaimana kita bisa melihat peluang yang ada. Untuk Zahra, Selamat menempuh bangku kuliahnya. Dan untuk Zahra serta para penghafal lainnya, selamat juga menjaga hafalannya.
-Reza Paradisa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H