Malang (20/10/2023) -- Tim Pengabdian Universitas Negeri Malang melakukan proses pengukuran dan observasi di Desa Banjarejo, Malang. Proses pengukuran dan observasi ini dilakukan guna mendukung pembuatan produk jadi yang berupa masterplan pemetaan potensi desa wisata air Banjarejo. Sebagai desa dengan wilayah yang tergolong pada dataran rendah, desa Banjarejo memiliki banyak potensi yang sangat menjanjikan untuk dikembangkan menjadi desa wisata. Banjarejo sendiri merupakan desa dengan hasil alam berupa sayur-sayuran seperti selada air, kangkung, sawi, padi, dan lain-lain.Â
Kondisi tanah di desa ini memang sangat cocok untuk pertanian khususnya pertanian sayuran. Selain itu hampir dikeseluruhan desa ini diketahui memiliki banyak sumber air, sebagaimana hasil survei pendahuluan ke lapangan terdapat setidaknya 9 titik air yang bersumber dari tebing. Selain itu pada daerah persawahan diketahui memiliki sumber air yang cukup besar, hal tersebut didukung informasi dari Kepala Desa Banjarejo yaitu Bapak Suko Mulyono yang turut mendampingi saat survei lapangan.Â
Melimpahnya sumber daya air di desa ini dapat pula dilihat dari adanya beberapa kolam pemancingan milik warga setempat serta adanya embung budidaya ikan air tawar. Namun dengan minimnya pengetahuan mengenai desain pemetaan atas potensi yang dimiliki, diperlukan bantuan dan pendampingan melalui program pengabdian dari Universitas Negeri Malang.
Kegiatan pemetaan potensi desa wisata ini diakhiri dengan adanya sosialisasi dan serah terima produk masterplan kepada institut pemerintahan desa, yang selanjutnya dilakukan pemaparan hasil desain kepada Masyarakat desa setempat. Diharapkan dengan adanya kegiatan pengabdian dan pendampingan ini, potensi wisata Desa Banjarejo dapat berkembang ke arah yang lebih baik. Kegiatan pemetaan potensi desa wisata air ini dapat dilanjutkan dengan perealisasian desain secara bertahap dengan memanfaatkan produk masterplan yang telah diserahkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H