Lalu bagaimana menerapkannya di era new normal ini ? guru BK bisa mengganti papan bimbingan dengan menggunakan poster yang memuat gambar dan informasi untuk diberikan kepada peserta didik. Karena era new normal tidak membolehkan masyarakat menciptakan dan berada di kerumunan serta harus berjarak ketika bertemu, maka penggunaan poster bisa dibilang efektif lohh untuk dilakukan di era new normal.
- Kotak Masalah
Kotak masalah adalah salah satu instrumen media BK yang berbentuk kotak surat yang disiapkan untuk menampung harapan, kebutuhan, keluhan, dalam bentuk tertulis. Kotak tersebut ditempatkan dilokasi yang paling mudah dijangkau. Tanggapan atas isi surat yang dikemukakan peserta didik kemudian sesegera mungkin direspon oleh guru BK dengan memberikan layanan sesuai kebutuhan peserta didik berupa layanan konseling, konsultasi, bimbingan klasikal, advokasi, atau mediasi.
Di era new normal ini sekolah yang telah menggunakan website bisa lebih menerapkannya lagi karena berbasis online, maka kotak masalah dapat dibuat sebagai salah satu menu dari web sekolah yang diproteksi dan hanya dapat dibuka oleh guru BK secara online.
Kotak masalah juga diterapkan dengan menggunakan google form. Google form pada saat pandemi ini sangatlah eksis. Hampir semua peserta didik bisa menerapkan google form karena penggunaannya yang mudah dan efisien. Penggunaan google form bisa menjadi salah satu penerapan layanan media BK untuk daftar hadir peserta didik, mengasesmen permasalahan, mengevaluasi proses dan hasil layanan konseling yang dilakukan, dan tentu saja menampung masukan, pendapat, masalah dan lain sebagainya seperti kegunaan kotak surat pada umumnya.
- Â Leaflet
Leaflet juga merupakan salah satu media layanan BK dalam bentuk cetak dan dapat dilipat serta berisi informasi dalam bidang pribadi, sosial, belajar, atau karir. Ini ada contoh leaflet BK dengan topik menghilangkan stress.
Dari beberapa media BK di atas haruslah dikembangkan menjadi media yang kreatif dan inovatif guru BK  untuk menghasilkan produk yang mampu menjembatani penyampaian pesan bimbingan dan konseling yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan peserta didik untuk menangkap pesan  dengan tepat. Media BK tersebut dalam bentuk cetak atau elektronik/digital. Pengembangan media BK seperti leaflet, poster, booklet, banner, web blog, video interaktif, photo voice, dan lain sebagainya harus memperhatikan dukungan sarana/fasilitas, setting/lay out, daya tarik, konten media, penempatan, keterbacaan, komposisi, daya tarik.
Pada era new normal saat ini sekolah sudah harus bisa dan terbiasa dengan media online, dimana teknologi yang digunakan berbasis internet atau media interaktif antara guru BK dan peserta didik. dari pengembangan media BK seperti leaflet, poster, booklet, banner, web blog, video interaktif, photo voice, dan lain sebagainya bisa juga disajikan secara online bukan hanya saat sekolah tatap muka saja.
Itulah, sedikit penjelasan mengenai penerapan media online dalam manajemen layanan BK di era new normal. Meskipun di era ini banyak perubahan yang harus di adaptasi, layanan media BK juga masih diterapkan dengan pengembangan inovasi dengan media online.
Semoga Membantu :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H