Google percaya bahwa skill bisa diajarkan kepada semua orang. Maka dari itu, budaya perusahaan ini adalah merekrut karyawan berdasarkan karakternya.
e. Komunikasi terbuka
Budaya perusahaan sangatlah fleksibel. Artinya, semua orang di perusahaan berhak dan bisa berbicara kepada siapapun tanpa melihat jabatan. Sehingga semua karyawan di perusahaan bebas untuk berekspresi dan mengungkapkan ide dengan siapa pun tanpa dibatasi.
Budaya organisasi perusahaan merupakan sebuah pola tertentu yang dimiliki oleh setiap karyawan di dalamnya. Hal ini mencakup perilaku, norma, nilai-nilai, hingga asumsi yang memiliki kaitannya dengan integrasi individu dalam menyelesaikan beban kerja yang diberikan. Budaya perusahaan yang baik akan menghasilkan karyawan yang produktif. Produktivitas kerja dari karyawan merupkan kunci dalam memberikan banyak manfaat bagi kelangsungan dan masa depan perusahaan.
Sehingga pada akhirnya tidak ada budaya organisasi yang benar maupun salah. Karena berbagai jenis budaya organisasi dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan organisasi tersebut demi memacu produktivitas kerja karyawan. Penting juga kita memilih organisasi dan perusahaan yang sesuai dengan core value perusahaan agar manfaat penerapan budaya kerja organisasi dapat kita serap secara maksimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H