Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... -

anggota masyarakat biasa yg tertarik pada bidang: sosial, budaya/seni, dan ilmu pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa Komentar Anda Mengenai Kebijakan Seputar Dunia Pendidikan di Indonesia?

25 April 2014   16:15 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:13 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Seperti apa komentar Anda mengenai seputar Dunia  Pendidikan Indonesia sehubungan dengan Langkah dan kebijakan yang ditempuh selama ini?

Materi terkait:

01.  Kualitas Kurikulum yang telah dibuat apakah sesuai dengan proporsi untuk anak bangsa? Bobot materi untuk tingkat SD, SMP dan SMA dsb?

02.  Program-program yang menyangkut kualifikasi tenaga pengajar, nampaknya keren dan bermutu dengan mengharuskan tenaga pengajar harus lulusan S1 ... lalu apakah dampak yang terjadi? guru2 lama pada sekolah lagi? apakah benar2 mempertinggi kualitas pendidikan?  atau mereka hanya "sekolah2an" saja agar menjadi S1? Ataukah ini sengaja agar menjadi semacam proyek baru?

03.  Masih adakah tenaga edukasi yang walaupun S1 tetapi bukan lulusan dari Fakultas Kependidikan yg sebenarnya (misalnya IKIP), lalu Instistusi Pendidikan seperti IKIP malah dilunturkan? Apakah memang Ilmu Akademis para Pengajar memang tidak perlu dibekali dengan ilmu Kependidikan?

04.  Ganti mentri ganti kebijakan, ganti mentri ganti istilah , dulu ebtanas lalu UAN dan sekarang UN serta istilah2 serupa yang terus berganti ganti, (SMU menjadi SMA. SLTP menjadi SMP) begitu pentingkah hal semacam ini? apa tujuan dari berganti2 istilah? Apakah pergantian istilah ini benar berdasar pertimbangan guna meningkatkan kualitas atau mencerminkan peningkatan kualitas? atau hanya menunjukkan supaya nampak ada ide baru dan kebijakan baru tanpa mempertimbangkan mutu?

05.  Jika dahulu kala ditemukan istilah PPdanK, sekarang menganggap bahwa Pengajaran sudah tercakup dalam Pendidikan begitukah? Aspek mendidik bisakah disamakan dengan aspek mengajar?

06.  Benarkah dunia pendidikan selalu dibarengi dengan "Pencarian Keuntungan" oleh para oknum2 pendidikan tertentu, misalnya, pergantian buku dan isi buku yang tiap tahun buku berganti dengan tujuan agar " harus membeli lagi " buku buku, dan tidak bisa mewarisi buku2 dari kakaknya atau sodaranya yang sudah naik tingkat ? serta berbagai pemanfaatan "pencarian keuntungan" lain yang terselubung sehingga menjadi semacam proyek tertentu. sebab menurut penuturan keluarga miskin buku buku jaman sekarang amatlah mahal. tapi isinya hanya dibolak balik saja yang kurang lebih kualitas materinya sama saja. dan akibatnya buku2 lama menjadi sampah yang seharusnya bisa menjadi bahan library bagi anak anak

Demikian saya hanya merangkum beberapa pertanyaan yang saya masih ingat yang mungkin muncul di masyarakat sekitar kita, mungkin masih banyak lagi masalah2 seputar pendidikan.. apalagi yang lagi marak kasus "pelecehan seksual" di dalam dunia pendidikan saat ini. sementara  saya sendiri belum bisa memberikan gambaran dan ulasan mengenai hal hal ini, tetapi setidaknya, pertanyaan2 tersebut bisa menginspirasi para pecinta bidang kependidikan agar lebih bisa memberikan masukan yang bermutu bagi kemajuan bangsa kita.Dan harapan saya agar para ahli Kependidikan mau bersama sama memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia.

terimaksih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun