Â
Kesempatan kompasianer ikut kegiatan kunjungan kerja presiden Jokowi akhirnya datang juga, dan dalam kesempatan perdana kunker ke Kupang, kompasianer yang beruntung adalah Iskandar Zulkarnaen (Isjet) dan Gapey Sandi. Selamat untuk kedua kompasianer beruntung yang memenangkan jackpot ini.
Kompasianer ISJET @iskandarjet sudah menurunkan beberapa seri reportase, lengkap dengan foto situasi dan tak ketinggalan foto selpi sukaesihnya. Laporan Isjet boleh dibilang ciamik, membaca reportasenya, kita serasa berada di lokasi atau di TKP. Tak salah tim admin yang bertugas mengHLkan reportase yang dibuat ISJET. Salut buat ISJET, salut juga buat kerja tim admin yang bertugas.
Kompasianer Gapey Sandi juga sudah menurunkan reportasenya. Sebagai reporter kompasiner terbaik 2015, sungguh tepat pilihan kompasiana ke Gapey Sandi untuk mewakili bloger kompasiana dalam kunjungan kerja presiden Jokowi ini. Gapey Sandi mampu membuat reportase yang terasa hidup, seperti membawa kita pembaca hadir di acara kunjungan kerja tersebut. Terpilihnya Gapey Sandi bisa dibilang juga sebagai bonus tambahan atas prestasinya terpilih sebagai kompasianer reporter terbaik 2015.
Apa yang sudah berjalan baik ini hendaknya dipertahankan. Dont change the winning team, kalimat ini sangat masyur di dunia olahraga. Saran sederhana saya, mudah-mudahan saran yang baik, untuk kebaikan dan nama besar kompasiana, biarkan saja terus Isjet dan Gapey Sandi yang ikut serta meliput kunjungan kerja presiden Jokowi, sesekali bila tidak sibuk boleh diikutkan kang Pepih Nugraha.
Kualitas tulisan mereka tidak diragukan, daripada mengirim kompasianer lain yang malah dikuatirkan tidak mampu memghasilkan dan memaksimalkan reportase dengan baik yang bisa membawa pembaca seperti berada di lokasi. Membuat reportase adalah menulis paling susah, beda dengan menulis opini yang bisa dilakukan oleh siapa saja, karena opini ngawur pun asal dibungkus dengan tulisan panjang, muter-muter kesana kesini, akan terlihat seperti opini dahsyat.
Satu pesan dari saya ke Isjet maupun Gapey Sandi, lanjutkan terus menulis reportase tentang segala sesuatu selama kunjungan kerja bersama Jokowi, tapi tolong foto selpi anda berdua cukup buat koleksi pribadi di HP atau laptop anda saja, karena pembaca, minimal saya sendiri, mulai merasa terganggu dengan foto selpi yang tidak perlu ada di reportase yang dibiayai oleh uang negara ini.
Salam kreatif, salam produktif
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H